BANDARLAMPUNG�� Usai menggelar hearing bersama Pimpinan DPRD Lampung pada Senin lalu, �Serikat Mahasiswa Dan Pemuda Lampung (SIMPUL), Rabu (6/3) sekitar pukul 16:00 WIB, menyampaikan aspirasinya kepada lembaga eksekutif. Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo terpaksa menunda perjalanannya selama 10 menit untuk bertandang ke Lampung Tengah (Lamteng) karena dipintu masuk utama kantornya, dikerumuni oleh para mahasiswa.

 

Dalam pertemuan singkat, Rosim Nyerupa selaku koordinator aksi menyampaikan aspirasinya mengenai gugatan terhadap perusahaan PT. Sugar Group Compeneis (SGC). Dia mendorong Pemerintah Provinsi Lampung serius mengkaji kembali polemik sengketa perusahaan PT. SGC demi tegak berdirinya keadilan rakyat ditanah Lampung.

�Mohon maaf pak gubernur sedikit mengganggu waktunya. Mau tidak mau, kondisi ini harus disikapi. Konflik antara SGC dan masyarakat Lampung betul-betul menyita perhatian kita. Alhamdulillah, Presiden Jokowi, nampaknya serius untuk menuntaskan masalah HGU lahan ditanah air,� kata Rosim.

�Tentunya ini harus disambut baik oleh rakyat. Lampung dan pemerintah daerah. Kemarin kami sudah menemui legislatif, Alhamdulillah disambut dengan baik, Tinggal bagaimana lagi eksekutif dalam hal ini pak gubernur selaku kepala daerah yang juga harus melakukan berbagai langkah,� kata Rosim.

Maka pihaknya mendorong dan meminta Gubernur Ridho membuat kebijakan yang pada intinya melakukan pengukuran ulang terhadap lahan SGC.

�Diakhir masa jabatan pak gubernur ini, harus membekas ditengah masyarakat. Selaku kepala daerah, semoga pak gubernur berfikir yang sama dengan Presiden Jokowi untuk menyikapi persoalan HGU lahan ini demi kemaslahatan umat di Lampung khususnya,� tegas Rosim.

Selain itu, Gubernur Ridho, juga harus bertanggung jawab dalam urusan ini.

�Maka tidak dapat kita pungkiri keterkaitan PT. SGC dalam realitas politik lokal di Lampung juga berdampak. Lebih-lebih kami tidak percaya kepada gubernur mendatang akan mampu menyelesaikan permasalahan ini sebab dengan berbagai sudut pandang kedekatan dengan SGC itu sangat nyata,� papar Rosim.

Dalam aspirasi tertulis yang diterima oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Koordinator Aksi Serikat Mahasiswa dan Pemuda Peduli Lampung (SIMPUL) menyebutkan 5 tuntutan sebagai berikut :

Meminta Gubernur Lampung membuat kebijakan pengukuran ulang lahan, Meninjau kembali izin perusahaan dan aktivitas produksi. Mengintruksikan BPN melakukan pengukuran ulang lahan HGU secepatnya.

Mendesak Gubernur dan DPRD Lampung saling berkoordinasi atas tuntutan mahasiswa (SIMPUL) dan menindaklanjuti temuan-temuan Pansus DPRD Tulang Bawang.

Sehubungan Presiden Jokowi akan bertandang ke Lampung, Maka kami meminta Gubernur Lampung untuk menceritakan banyak hal permasalahan SGC yang menyiksa masyarakat Lampung selama ini. Dan meminta Presiden Jokowi melakukan tindakan tegas dengan mengusut, mengevaluasi dan membuka kedok PT. SGC.(net)