MESUJI � Sebanyak 20 ribu paket bantuan berisi telur untuk masyarakat di Kabupaten Mesuji yang terdampak Covid 19 ternyata banyak yang busuk. Alhasil, kepala desa dibuat pusing.

�Banyak telur yang busuk. Anehnya itu kok seperti menjadi tanggung jawab kepala desa, dengan harus diwajibkan memberi surat peryataan kepada Dinas Sosial (Mesuji) dan dibuktikan dengan tanda bukti sudah di terima dengan keadaan barang utuh,� kata seorang Kades seraya mewanti namanya tidak ditulis dalam media online ini.

�Pertanyaan kami, �siapa yang bertanggung jawab atas barang yang rusak ini. Seperti telor, dan ada beberapa kilo beras yang sudah tidak bisa dikonsumsi,”� kata Kades ini kepala BE1 Lampung, Minggu (12/7/20).

Bantuan itu sendiri tak cuma telur. Ada juga beras sebanyak 10 Kg, mie instan 1 dus, gula, minyak makan 1 liter, tepung 1 kg, dan 6 kaleng sarden.

�Barang rusak, tapi kami yang dibuat susah,� keluhnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mesuji, Olpin melalui Sekertaris Hendra Cipta mengatakan, bantuan melalui dinas sosial sudah teralisasi semua sebesar Rp6.320.000.000 dan sudah disalurkan kepada masyarakat.

Bantuan tahap pertama cair pada bulan Mei sebanyak untuk 10 ribu paket sembako, dan tahap ke dua bulan Juni. �Dana tersebut sudah teralisasikan semua,” jelas Hendra Cipta. (Hendy)