METRO – Kebakaran yang melanda tiga lapak penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan KH Yasin, Imopuro, Metro Pusat menyebabkan kerugian hingga Rp100 juta.
Kapolsek Metro Pusat AKP Suhardo mengatakan, tiga lapak yang terbakar merupakan milik Faisol pedagang sepatu sendal, Erli pedagang sandal, dan Muawan pedagang sepatu sandal.
Dijelaskannya, kronologi kejadian bermula saat saksi Lukman, penjual klontongan sekitar pukul 20.00 WIB melihat ada api di pohon dekat kios milik Faisol. Api sudah menjalar ke lapak sebelahnya sehingga warga yang panik menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar).
“Ada empat lapak. Tiga terbakar, satu ikut rusak. Tapi itu jadi tempat tidur, tidak ada barangnya,” beber Kapolsek, Selasa (19/11/2019).
Dijelaskannya, dari hasil identifikasi dan pemeriksaan pada Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran diduga akibat adanya konsleting listrik. Api sendiri berhasil dipadamkan sekira pukul 21.50 WIB.
“Tidak ada korban jiwa. Kalau untuk kerugian materiil itu ditafsir sekitar Rp 100 juta,” bebernya.
Sementara Dwiyanti, salah satu saksi mata mengaku, kobaran api begitu cepat dan besar yang diduga berasal dari salah satu lapak sandal.
“Kita masih jualan, tahu-tahu api sudah besar saja,” ujarnya yang berdagang buah-buahan tepat di sebelah lapak yang nyaris terbakar.
Ia menambahkan, api berhasil cepat dipadamkan karena pedagang langsung menghubungi petugas pemadam.
“Ya beruntung kita kena juga. Karena enggak lama itu pemadam datang. Cuma yang lapak tiga itu sudah hangus,” ungkapnya.
Dari insiden tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan kebakaran lapak di Jalan Ki Arsyad.
Kepala Satpol PP Kota Metro Imron mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 20.15 WIB. Kemudian langsung menerjunkan dua unit damkar ke lokasi.
“Terus kita tambah lagi satu unit untuk bantu suplai air. Kurang lebih sekitar 35 menit api berhasil dijinakkan. Kita lokalisir dulu supaya tidak menyebar kemana-mana, karena ini kan kios ya,” tandasnya. (Arby)