PANARAGAN � Pemerintah ternyata belum sepenuhnya menaruh perhatian pada pendidikan. Lihat saja kondisi SD Negeri 2 Panaragan di Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kab.Tulangbawang Barat.

Sekolah ini terlihat nyaris runtuh. Atap ruangan menganga lebar akibat tiupan angin. Kondisi bangunan juga terlihat rapuh termakan usia.

Kepala SD Negeri 2 Panaragan Zaidah,S.Pd �mengakui sekolah tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Di lain sisi, sekolah tak memiliki anggaran untuk memperbaikinya.

Zaidah mengaku sudah berkali-kali membuat proposal perbaikan kepada dinas setempat. Tapi sampai saat ini, tidak ada realisasi.

Sebagaimana orangtua murid, Zaidah juga was-was jika hujan turun maka proses belajar mengajar pun akan terganggu karena air hujan akan langsung membanjiri ruang belajar.

�Kami khawatir juga plapon roboh saat anak-anak belajar,� katanya.

Dalam pantauan wartawan koran ini, kondisi gedung memang terlihat sangat parah. Atap gedung berlubang besar. Sementara semua ruangan yang terdiri dari lima ruang kelas rata-rata jebol di bagian plapon.

Sayangnya, Dinas Pendidikan setempat belum berhasil dikonfirmasi. Kabid Dikdas Jumadi tidak mengangkat ponselnya walaupun dalam keadaan aktif.

SDN 2 panaragan termasuk sekolah tua. Sekolah ini dibangun sekitar tahun 1975 dan masih berbentuk Inpres. Sekolah ini tidak memiliki WC.

Jadi jika mau buang air besar, siswa terpaksa berlari pulang kerumah mereka yang rata rata memang dekat sekolah ini. �(Zai)