METRO – Sesuai janjinya, Kapolres Metro
AKBP Umi Fadillah Astutik membeber penyebab kebakaran kios tambal ban dan BBM Eceran di Jl. AR Prawiranegara, RT 19 RW 04, Kel. Metro, Kec. Metro Pusat Rabu (9/10) 2018 kemarin.
Melalui Kasat Reskrim AKP Try Maradona mengungkapkan, terbakarnya kios tersebut diduga kuat akibat sambaran api tambal ban ke BBM jenis Pertamax yang sedang ditakar.
“Kebakaran diduga berasal dari api yang ada di alat tambal ban, yang kemudian menyambar BBM jenis Pertamax yang sedang ditakar,” ungkapnya, Kamis (11/10/2018).
AKP Try Maradona menjelaskan, kios yang terdapat tepat disamping SPBU Kauman tersebut merupakan milik seorang bernama Rudi Paralubi (32) yang hangus dilalap api mulai pukul 08.30 WIB.
“Kita sudah periksa korban dan dua orang saksi, bahwa ruko tambal ban dan kios bensin mulai terbakar saat korban sedang menambal ban di kiosnya tersebut. Pada saat bersamaan istri korban sedang menakar BBM jenis Pertamax. Tanpa diduga api yang berasal dari alat tambal ban menyambar ke Pertamax yang sedang ditakar. Kemudian api menjalar kedalam seluruh kios, lalu korban dan istrinya berlari untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, atas insiden tersebut istri korban mengalami luka bakar di bagian kaki dan kerugian di tafsir sebesar kurang lebih Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah, Red).
“Korbannya satu orang yaitu istri Rudi ini yang mengalami luka bakar di bagian kaki. Kita juga telah amankan barang bukti satu buah alat penambal ban, satu buah takaran bensin ukuran 1 liter dan dua tabung gas elpiji 3 kg,” beber Kasat Reskrim.
Tak lupa, Kasat Reskrim Polres Metro juga menjawab rumor yang beredar di masyarakat terkait dugaan penimbunan BBM jenis premium bersubsidi yang menjadi penyebab kebakaran kios tersebut.
“Itu BBM nya Pertamax bukan yang subsidi,” pungkasnya. (Arby)