KUDUS – Kenshi Shorinji Kempo Lampung Vina Febriana Hasan tanpa ragu akan siap bergabung bersama Pelatnas jika memang panggilan itu datang.
Begitu dikatakan Vina dalam konferensi pers di Media Centre GOR Kalimutu PON Beladiri I Kudus 2025.
Saat konferensi pers itu, Vina didampingi pelatihnya, Frengki Novera Hamzah.
“Pelatnas itu impian semua atlet,” kata saudari kembar Vini Febriani Hasan ini.
Vina mengakui ada kegalauan ketika mengetahui bahwa peraih emas, perak dan perunggu PON Beladiri Kudus akan dipanggil Pelatnas untuk menghadapi kejuaraan dunia di Nagoya, Jepang.
Sebab, di satu sisi, Vina adalah ibu rumah tangga dengan balita berusia 3 tahun.
“Tapi saya akan memohon suami, keluarga untuk memberi dukungan (ikut Pelatnas). Sebab, ini adalah mimpi saya,” kata ASN di Badan Kepegawaian Aset Daerah Pemerintah Kota Bandar Lampung ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) II PB Perkemi Beni Sukawanto mengatakan atlet peraih medali dari cabang Shorinji Kempo di PON Beladiri I Kudus 2025 dipastikan akan masuk Pelatnas.
Hal itu diungkapkan Beni Sukawanto dalam konferensi pers di Media Centre, Minggu (19/10/2025) siang.
Beni mengatakan, keputusan ini diambil mengingat Indonesia akan berpartisipasi pada kejuaraan dunia di Nagoya, Jepang tahun 2027 mendatang .
“Karena kalau kita menunggu hasil PON NTT itu akan dilaksanakan tahun 2028. Terlalu lama,” kata pria yang juga menjabat Directur World Shorinji Kempo Organization (WSKO) ini.
Beni menuturkan, PON Beladiri Kudus sudah dianggap selevel dengan PON reguler.
“Dan sudah menjadi kebiasaan jika mereka yang ditarik ke Pelatnas adalah yang menjadi juara 1, 2 dan 3 di PON,” katanya. (ilo)