BANDAR LAMPUNG – Memasuki usianya yang ke-25 tahun, Sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI) Lampung menggelar berbagai kegiatan Bakti Sosial, Double Track Expo dan Fun Walk yang melibatkan guru, staf, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar sekolah yang bekerja sama dengan instansi, perusahaan, dan sponsor.

Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan ulang tahun ke-25 TMI atau “Nyelawi” yang sudah digelar sejak bulan Oktober tahun 2023.

Untuk kegiatan bakti sosial ( _senior social service_ ) antara lain Khitanan Massal, Donor Darah, Medical Check up (konsultasi kesehatan, tensi darah, gula darah, dan asam urat), dan Sembako murah.

Kegiatan Double Track Expo antara lain Baking demo pembuatan kulit pastry, Banana Strudel dan cheese stick, Hot kitchen demo menampilkan masakan western, Fashion show yang memeragakan hasil design siswa SMA dan competition level SD, serta Digital Entrepreneurship Academy.

Sri Retnoningsih selaku Penanggung Jawab Bakti Sosial (Jumat, 25/4/2024) menerangkan bahwa bakti sosial ini merupakan salah satu kegiatan school production SMA TMI Lampung sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat dan wujud syukur Sekolah TMI telah berdiri selama 25 tahun TMI.

Khitanan massal dan Medical check up bekerjasama dengan RS Pertamina Bintang Amin dan Universitas Malahayati sedangkan Donor darah bekerjasama dengan UDD Pembina PMI Provinsi Lampung ujarnya.

Retno menjelaskan bahwa peserta donor darah adalah guru, staf dan orang tua siswa dengan target 25 kantong sedangkan darah yang diperoleh sebanyak 26 kantong darah dari 30 peserta yang mendaftarkan.

Peserta khitanan sebanyak 25 anak yang merupakan anak karyawan dan masyarakat sekitar sekolah. Peserta medical check up ada 40 orang dari target 25 orang.

Kepala SMA TMI Lampung Tri Puji Astuti atau yang lebih akrab dipanggil Miss Puji mengatakan bahwa SMA TMI Lampung merupakan satu-satunya sekolah swasta yang menerapkan Program Double Track.

“Penerapan program ini sebagai upaya untuk memfasilitasi siswa dengan keterampilan tambahan yang sesuai minat dan bakat agar dapat mengembangkan dirinya secara baik dan profesional dengan menggandeng institusi-institusi yang berkompeten di bidangnya dan siswa yang lulus mendapatkan sertifikat keahlian,” beber Miss Puji.

Miss Puji menambahkan bahwa untuk kegiatan sembako murah mendapatkan dukungan dari orang tua siswa. Sembako (yang berisi beras, minyak goreng, gula, terigu, telur, sayuran, dan bumbu masak) senilai 80–90 ribu hanya dijual ke warga sekitar sekolah senilai 50 ribu dan uang hasil penjualannya disumbangkan ke panti asuhan.

Hari Sabtu (27/4/2024) diadakan Fun walk dan door prize sedangkan pada Hari Minggu (28/4/2024) ada Galadinner di Hotel Santika Premiere Lampung, yaitu pemberian apresiasi atau penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi di Sekolah TMI.

(Iman Prihartono)