BANDARLAMPUNG – Dukungan terhadap Dr. Budiyono, S.H., M.H., agar maju sebagai calon Rektor Universitas Lampung (Unila) Periode 2027-2031 terus mengalir. Setelah sebelumnya Dr. Habiburokhman, S.H. M.H., elit Partai Gerindra yang juga Ketua Komisi III DPR-RI menyatakan dukungannya, kini sikap serupa dinyatakan oleh Dr. H. Ahmad Doli Kurnia S.Si., M.T. Sikap Wakil Ketua Badan Legislasi DPR-RI yang juga duduk di Komisi II DPR-RI ini ditegaskannya saat menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional (Semnas) bertema “Konstitusionalitas Pemisahan Pemilu: Tantangan Legislasi dan Implementasi di Indonesia”.
“Dr. Budiyono Insya Allah kita doakan menjadi penerus pemimpin Universitas Lampung. Jadi saya gak mau kalah. Kalau sudah didukung Komisi III, Komisi II (DPR-RI) juga harus dukung,” ujar Ahmad Doli Kurnia, Selasa, 14 Oktober 2025.
Acara Semnas “Konstitusionalitas Pemisahan Pemilu: Tantangan Legislasi dan Implementasi di Indonesia” ini sendiri digagas dan diselenggarakan oleh Bagian Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum (FH) Unila di Auditorium Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H., Gedung A FH Unila.
Menurut Ketua Bagian HTN FH Unila, Ahmad Saleh, S.H., M.H., selain Ahmad Doli Kurnia, acara semnas ini diisi juga oleh dua narasumber lainnya. Yakni Dr. Wendi Melfa, S.H., M.H., Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) yang juga Pegiat RuDem. Serta Dr. Budiyono, S.H., M.H., akademisi HTN FH Unila.
Sebelumnya, nama Budiyono mendapat dukungan Ketua Komisi III DPR-RI Habiburokhman untuk ikut kontestasi Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila Periode 2027-2031, meski baru akan digelar tahun depan.
“Kedatangan saya kemari, selain menghadiri acara seminar nasional, juga sebagai alumni Fakultas Hukum untuk meminta konfirmasi Pak Budiyono untuk kesediaaannya maju sebagai Rektor Unila untuk periode mendatang, kita doakan,” tegas Habiburokhman, Sabtu, 26 Juli 2025 lalu.
Lantas apa komentar Budiyono ? “Jika memang ini harapan dari segenap alumni dan keluarga besar Unila, tentu saya bersedia maju dalam kontestasi dan mencalonkan diri sebagai Calon Rektor Unila Periode 2027-2031. Semoga ini bisa membawa kebaikan bersama,” tutur Budiyono, Minggu, 27 Juli 2025.(red)