LAMPUNG TIMUR — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu dan Mitra Kerja di Taman Wisata Budaya Randu Mas, Kecamatan Sekampung Udik, 11–13 September 2025.

Mengusung tema “Memperkuat Kelembagaan Bawaslu dan Mitra Kerja dalam Menjalankan Tugas dan Fungsi Pengawasan untuk Menghadapi Pemilu dan Pemilihan yang Demokratis”, acara ini dihadiri jajaran Bawaslu, KPU, perwakilan pemerintah daerah, lembaga dan organisasi masyarakat, serta pemangku kepentingan terkait.

Ketua Bawaslu Lampung Timur, Lailatul Khoiriyah, mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menyikapi dinamika sosial-politik yang berkembang.

Ia menekankan pentingnya membawa kecerdasan kolektif dalam merespons berbagai informasi publik dan arah kepemimpinan negara.

“Kita perlu mengambil sikap yang tepat dan mengaktualisasikan peran kita di lingkungan masing-masing. Dengan begitu, sinergi antara Bawaslu dan mitra kerja akan semakin kuat dalam mewujudkan pemilu yang demokratis,” ujar Lailatul.

Ia juga mengingatkan bahwa momen menjelang pemilu harus menjadi proses pembelajaran bersama.

“Siapapun yang kita dukung, proses ini tidak berhenti pada hari pemilihan saja. Justru saat inilah kita menjalani ‘kampanye terpanjang’, bukan hanya dua bulan seperti pemilihan sebelumnya, tetapi dimulai sejak sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur, Dedi Maryanto, menegaskan pentingnya penguatan hubungan kelembagaan antara KPU, Bawaslu, dan seluruh mitra kerja.

“KPU dan Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu dukungan semua pihak agar Pemilu berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegas Dedi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah konsolidasi demokrasi, memperkuat koordinasi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan bersama demi terciptanya Pemilu yang berintegritas. (Rusman Ali)