LAMPUNG TENGAH – Jembatan di Kampung Buyut Ilir arah Kota Gajah, Lampung Tengah, ambrol, Selasa (24/10/2022) kemarin. Padahal jembatan milik Provinsi Lampung yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu baru sepekan diserahterimakan.
Jembatan yang menghubungkan jalur kearah Kecamatan Kota Gajah-Gunung Sugih itu hingga kini kondisinya masih rusak parah.
“Ya kita sudah dengar, dan sudah dapat laporan dari masyarakat, terkait proyek jembatan di Jalan Provinsi itu. Liding sektornya Dinas BMBK. KIta akan segera turun kelapangan, untuk melihat langsung. Kita akan evaluasi satker dan rekanannya,” kata Anggota DPRD Lampung Tengah, Deni, yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.
Deni mengaku, dari vidio yang unggah masyarakaat di medsos terlihat ketidaksesuaian antara spek dan fisik pada proyek senilai Rp5 miliar tersebut.
Menurut masyarakat, proyek dengan rekanan CV Bangun Karya Sakti alamat Bandar Lampung itu mengalami ambrol pada dinding penyangga. Sementara dinding penyangga dekat coran jembatan retak-retak dan ditutup dengan semen.
Warga khawatir, dalam tidak waktu lama, seluruh tembok batu dinding pembatas itu akan ambrol seluruhnya.
“Lagi-lagi kejadian di Lampung Tengah. Proyek pembangunan jembatan yang terputus di Kampung Buyut Ilir baru seumur jagung sudah ambrol. Padahal nominal anggaran tidaklah sedikit. Perkiraan sekitar Rp5 milyar, anggaran yang dikucurkan dari Provinsi Lampung ini sangatlah besar namun, pekerjaannya kok seperti ini hancur,” tulis Ersah dalam akun Facebooknya, Selasa 25 Oktober 2022.
Dia berharap Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan, memeriksa dan menginvestigasi dari pengerjaan jembatan tersebut, apakah sudah benar sesuai Standar Operasional Presedur (SOP) ataukah sebaliknya.
“Dan kita berharap agar kerusakan tersebut dapat diperbaiki sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar dan aman. Mohon agar pihak terkait meninjau ulang pekerjaan ini, supaya jangan sampai terulang kembali,” katanya. (red)