METRO – Diduga akibat korsleting hubungan pendek arus listrik, sebuah rumah di Jl. Jendral Katamso RT 27, RW 06 Kel. Ganjar Asri Kec. Metro Barat, tepatnya di belakang Taman Makam Pahlawan ludes terbakar, Selasa (30/10/2018).
Kejadian tersebut diperkirakan berlangsung pukul 02.00 WIB dini hari. Sementara itu, diketahui pemilik rumah tersebut bernama Agusmanto (50) yang merupakan ASN bertugas di kantor DPRD Kabupaten Lampung Tengah.
Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik melalui Kasat Reskrim AKP Try Maradona menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya menduga api berasal dari konsleting listrik yang terdapat di kamar tengah rumah.
“Penyebab kebakaran diduga dari konsletik listrik kamar tengah rumah korban. Titik api terlihat pertama kali dari kamar nomor dua, yang berada di tengah rumah,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (30/10/2018).
Kasat Reskrim menjelaskan, kebakaran tersebut diketahui ketika anak dan istri korban terbangun akibat mendengar suara percikan api.
“Kita telah minta keterangan dari Sri Sulimah yang merupakan istri dari Agusmanto, dan anaknya bernama Septi. Dari keterangan Septi, dia mendengar suara bunyi terbakar di kamar tengah nomor dua yang kemudian membangunkan orang tuanya. Kemudian selanjutnya setelah dicek ternyata di kamar tengah nomor dua sudah terlihat api dan membesar serta berusaha mematikan dengan cara menyiram air menggunakan ember. Namun api tidak dapat dikendalikan dan membakar rumah beserta isinya serta 1 unit mobil milik korban,” jelas Kasat.
Akibat kejadian tersebut polisi menaksir kerugian mencapai Rp400 juta.
“TKP sudah kami amankan dengan memasang police line serta melakukan olah TKP. Hasilnya, kerugiannya satu unit mobil merk Daihatsu Espass dengan nomor Polisi BE 1580 A, surat berharga dan sertifikat, serta rumah beserta prabotan yang ditafsir sekira Rp400.000.000,” ucap AKP Try.
Selain itu, dari keterangan warga sekitar sedikitnya terdapat 3 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Api dapat dijinakkan setelah 1 setengah jam.
Sementara itu, diduga masih syok hingga kini pihak korban belum dapat dimintai keterangan oleh awak media. (Arby)