JAKARTA – Satu lagi daftar pejabat di Lampung ikut terseret dugaan suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila). Yang teranyar, Bupati Lampung Barat (Lambat) Parosil Mabsus diperiksa penyidik KPK, Rabu (7/12/2022).

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut Parosil diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi di gedung KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Hari ini (Rabu, 7/12) pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) suap oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait penerimaan calon mahasiswa baru pada Universitas Lampung tahun 2022,” ujar Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Selain itu, Ali mengatakan pemeriksaan akan dilakukan terhadap anggota DPR RI Aryanto Munawar dan seorang pegawai negeri sipil (PNS) Bustomy. Namun Ali belum membeberkan materi apa yang akan digali terhadap para saksi tersebut.

Diketahui, KPK menetapkan Rektor Unila Karomani sebagai tersangka. Selain Karomani, KPK menetapkan Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryand, Ketua Senat Unila Muhammad Basri, dan pihak swasta Andi Desfiandi

Dalam OTT kasus ini, KPK menyita uang tunai Rp 414,5 juta, slip setoran deposito dengan nilai Rp 800 juta, hingga kunci safe deposit box yang diduga berisi emas senilai Rp 1,4 miliar. Selain itu, KPK menyita kartu ATM dan buku tabungan berisi uang Rp 1,8 miliar.

KPK menduga Karomani aktif terlibat dalam menentukan kelulusan calon mahasiswa baru dalam Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila). Karomani mematok harga bervariasi untuk meluluskan mahasiswa, dari Rp 100 juta hingga Rp 350 juta. (dtc)