TUBABA -Masyarakat Panaragan merespon berita yang beredar bahwa banyak pihak yang terlibat dalam perbaikan jalan yang rusak di Tiyuh Panaragan.
Safrillah, salah satu dari warga mengatakan kemarin tidak ada camat di lokasi itu kecuali hari pertama waktu penanaman pisang beserta Kasi Trantibnya.
Ketika di minta tanggapannya tentang berita yang beredar, anggota Dewan Kabupaten Tulangbawang Barat Yantoni
melalui sambungan telp mengatakan,” Kemarin kan kita rame-rame beserta kawan-kawan jurnalis berada di lokasi dari pagi sampai menjelang sore dan kita lihat apa dan siapa yang ada disana.”
“Saya dan Paisol beserta masyarakat bahu membahu memperbaiki jalan itu,” tambahnya.
Untuk diketahui, Rabu (24/01/2024) ada dua alat berat yang disana. Yang satu milik Yantoni dan satu nya milik Dinas PUPR Tubaba berupa Greder beserta pegawai yang mengawal alat berat tersebut Ir.Wisnu.
Lebih lanjut Yantoni mengaku agak kesal ketika menelpon pihak PUPR tapi nomornya tak aktif.
“Malam hari nya baru ada jawaban bahwa besok akan dikirim alat beratnya ke lokasi,” jelasnya.
Slah satu anggota dewan Paisol SH melalui sambungan telpon mengatakan,”Jalan ini sudah kami usulkan ke Dinas Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung pada tanggal 29 Desember 2023 lalu. Insya Allah akan di bangun pada tahun ini. ”
Politisi dari partai Demokrat itu meminta kepada pihak BMBK Provinsi Lampung agar jalan sepanjang lebih-kurang 300 meter tersebut dibangun dengan cara di rigid beton.
“Saya beserta anggota komisi III dari DPRD Tulangbawang Barat berkunjung ke dinas terkait meminta peningkatan jalan itu harus di beton. Sebab, di titik-titik jalan yang rusak itu sangat rentan rusak. Karena setiap musim hujan sumber airnya keluar dari bumi di mana tempat jalan yang rusak ini,” katanya
“Untuk perbaikan peningkatan jalan tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran berkisar Rp20 miliar,” ujar Paisol.
Ketika dihubungi Kepalou Tiyuh Panaragan Edison mengatakan bahwa bantuan material yang ada adalah dari
Perusahaan PT. PSMI berupa satu truk batu dan dari PT.BMM berupa tiga truk batu.**(za)