PRINGSEWU – Tak jauh berjarak dari kantor Bupati kabupaten Pringsewu nampak berdiri sebuah bangunan gedung bertingkat nan megah. Namun sayang bangunan tersebut tak berpenghuni dan terbengkalai.
Gedung tersebut adalah bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dibangun pada 2016 lalu. Ini merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PU Pera) yang menghabiskan dana hingga Rp30 miliar.
Berdasarkan pantauan media ini di lokasi, bangunan gedung 5 lantai dengan 120 ruangan (kamar) sudah terisi perlengkapan seperti ranjang dipan serta kasur, lemari, meja dan kursi di tiap-tiap ruangan.
Gedung tersebut rencananya diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah berkeluarga dan belum memiliki tempat tinggal. Namun sayang bangunan yang sudah berdiri kokoh dan megah sejak 2017 lalu sampai saat ini masih sunyi belum tanpa penghuni.
�Sayang banget. Sudah megah dan bagus tapi tak berpenghuni. Nanti, kalau mau dihuni sudah jelek karena tidak terawat,� kata Candra, warga Pringsewu yang sering beraktivitas di perkantoran Pemda Pringsewu.
“Saya juga heran dan terkesan aneh saja gedung tinggi itu sebenernya untuk apa kegunaanya. Karena itu sudah lama berdiri, sampai saat ini masih kosong. Bagi saya selaku warga ya hanya merasa sayang aja pastinyakan itu bangunan mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk membuatnya. Apalagi itukan informasinya dari pemerintah kalau memang mau dibuat rumah tinggal. Kenapa dibiarkan saja kalau masih kosong lantas siapa yang merawatnya sayangkan,” ujarnya (Adi)