LAMPUNG – Pemerintah mulai memberlakukan harga Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng di seluruh wilayah. Minyak goreng satu harga ini berlaku untuk minyak goreng kemasan sederhana maupun premium.
Di hari pertama, sejumlah ibu-ibu mengaku tak kebagian saat akan membeli minyak goreng kemasan 14 ribu.
“Gak kebagian. Tadi ke Indomaret sudah habis. Banyak yang borong,” kata Mira, warga Wayhalim.
Sementara itu, masyarakat Indonesia, khususnya ibu-ibu rumah tangga menyambut senang kebijakan satu harga minyak goreng ini. khususnya ibu rumah tangga dan usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Tentu saja kita senang jika harga (minyak goreng) segitu. Selama ini kan mahal banget,” kata Lela, IRT asal Pasar Kangkung, Telukbetung Selatan.
Lela mengatakan, sejumlah komoditi naik belakangan ini. Dan ini menyulitkan keuangan rumah tangga di tengah kondisi yang tengah morat marit selama Covid-19.
“Barusan aja harga telur turun, kedengeran harga beras mau naik. Baru aja bisa ngambil nafas dikit, sudah sesak lagi,” katanya.
Ia berharap pemerintah tidak menganggap hal-hal remeh di masyarakat.
“Kita ini yang paling kerasa kalau harga naik semua,” katanya.
Sayangnya, minyak goreng Rp14 ribu per liter ini tak bisa ditemui di pasar tradisional. Sebab, penyediaan minyak goreng satu harga ini lebih dahulu diterapkan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
“Ya susah juga kalau harus ke sana (ritel). Parkir aja kudu bayar Rp2 ribu,” kata Diana, warga Waykandis.
Sementara Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan, minya itu nantinya akan disalurkan ke pasar tradisional. Namun kementrian butuh satu minggu lamanya untuk penyesuaian harga di pasar tradisional.
“Sebagai awal pelaksanaan untuk pasar tradisional diberikan waktu satu minggu dalam rangka melakukan penyesuaian,” ungkap Lutfi dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/1).
Lutfi memastikan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter ini bisa dibeli di toko ritel modern, seperti minimarket dan supermarket terdekat.
“Kebijakan berlaku mulai hari Rabu, 19 januari 2022 pada pukul 00.01 WIB. Seluruh jaringan ritel modern akan sediakan minyak goreng 14 ribu per liter,” ungkap Lutfi.
Lutfi juga meminta agar masyarakat jangan sampai melakukan panic buying dengan memborong minyak goreng Rp 14 ribu per liter ini. Dia bilang stok minyak goreng satu harga cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan UMKM di Indonesia.
“Kepada masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup,” ujar Lutfi. (ilo)