LAMPUNG – Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-28, Klub Selam Anemon FMIPA Unila menggelar kegiatan aksi konservasi laut (Minggu, 26/11/2023) dan aksi kemanusiaan donor darah (Senin, 27/11/2023).

Ketua Pelaksana Dies Natalis Tita Melyana menjelaskan, aksi Konservasi Laut bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian laut.

“Sedangkan kemanusiaan melalui donor darah juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama melalui darah yang disumbangkan,” kata Tita, Senin (27/11/2023).

Aksi konservasi laut yang dilakukan berupa penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang di Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Lampung yang diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat umum yang peduli lingkungan.

“Selain peduli lingkungan, kami juga pastinya peduli kemanusiaan yaitu dengan melakukan kegiatan donor darah sukarela di Fakultas MIPA Unila. Kami berkolaborasi dengan KSR PMI Unit Unila menggandeng UDD Pembina PMI Provinsi Lampung,” jelasnya.

Pada kegiatan donor ini didapatkan sebanyak 34 kantong darah dari 47 peserta yang mendaftarkan donor darah. Ada 13 orang yang gagal mendonorkan darahnya karena kondisi mereka yang saat itu tidak dapat mendonorkan darahnya. Ada beberapa hal diantaranya karena kondisi sakit, Hb rendah, atau tensi darah yang tidak normal, bahkan ada yang sedang mengkonsumsi obat, dan lain-lain tuturnya.

Dihubungi secara terpisah, Wakil Dekan III FMIPA Unila Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, M.Si. mengungkapkan bahwa kegiatan Dies Natalis ke-28 Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Klub Selam Anemon (KSAn) pada Tahun 2023 ini tergolong lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena pada perayaan dies tahun ini terdapat beberapa kegiatan seperti Seminar Konservasi Kelautan, Aksi Konservasi Laut, Donor Darah, dan lain sebagainya.

Ia berharap perayaan dies ini sekaligus dapat menjadi ajang promosi UKMF Klub Selam Anemon ke mahasiswa FMIPA Unila sehingga akan lebih banyak lagi mahasiswa FMIPA Unila yang berminat menjadi anggota UKMF Klub Selam Anemon.

Endang Linirin Widiastuti, Ph.D. selaku Pembina Klub Selam Anemon menambahkan, walaupun aksi konservasi laut ini tidak luas, namun kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu hingga sporadisnya aksi lingkungan yang lebih luas lagi yang dapat berdampak dalam penurunan pemanasan global. Kedepan, diharapkan aksi lingkungan ini juga dilakukan konservasi padang lamun, yang cukup luas dimiliki oleh Provinsi Lampung.

(Iman Prihartono)