METRO – Aparat Kepolisian Sektor Metro Timur mengamankan dua orang bocah yang masih berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD). Keduanya digiring ke Mapolsek setempat lantaran kedapatan melakukan aksi pencurian uang kotak amal di mushola.

Kapolsek Metro Timur Iptu R. Teguh Pranoto menjelaskan, kedua bocah tersebut diamankan polisi setelah tertangkap tangan oleh warga saat sedang membuka kotak amal di Mushola Al Hilal, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.

“Anggota Polsek Metro Timur mengamankan 2 orang pelaku pencurian kotak amal pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019 sekira pukul 15.00 WIB di Mushola Al Hilal, yang terdapat di Jalan Mujaer Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur,” ucap Teguh kepada awak media, Rabu (17/7/2019).

Kedua bocah yang diduga melakukan pencurian tersebut adalah BR (11) dan ATS (10), mereka merupakan warga Desa Adirejo, Bedeng 37A, Kecamatan Pekalongan, Kab. Lampung Timur.

“Keduanya masih berstatus pelajar SD di desa mereka di Pekalongan, Lampung Timur,” katanya.

Kapolsek menjelaskan bahwa kedua pelaku melancarkan aksinya dengan cara membuka gembok kota amal menggunakan sepasang kunci kecil yang dapat membuka berbagai macam jenis gembok.

“Kedua pelaku boncengan naik sepeda dari pekalongan menuju Mushola Al Hilal.� Kemudian keduanya masuk kedalam mushola dan membuka kotak amal dengan kunci, lalu mengambil uang sebesar Rp.54.000,- dari dalam kotak amal. Lalu aksi mereka dipergoki dan ditangkap oleh warga,” jelasnya.

Saat diinterogasi Polisi, kedua bocah itu mengaku mencuri untuk tambahan uang jajan. Polisi melakukan rembuk pekon dengan memanggil pihak keluarga untuk kemudian dilakukan pembinaan intens oleh orang tua.

“Alasannya untuk jajan. Mereka didiversikan atau dirembuk pekonkan karena masih di bawah umur,” tandasnya. (Arby)