BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) tadi pagi (hari ini,red) menyelenggarakan upacara pelepasan mahasiswa KKN Periode II Tahun 2017. Kegiatan upacara pelepasan dilakukan di lapangan belakang Rektorat Universitas Lampung. Upacara pelepasan selain dihadiri unsur pimpinan Universitas Lampung juga mengundang Gubernur Lampung, Bupati tempat lokasi KKN mahasiswa, Kepala BNP2TKI, Kepala BPKP Provinsi Lampung, Danrem dan Danlanal.

Kegiatan KKN Periode II ini diikuti oleh sebanyak 1999 orang mahasiswa, yang berasal dari fakultas-fakultas yang dimiliki Universitas Lampung. Sejumlah mahasiswa tersebut akan disebar ke tujuh kabupaten di Provinsi Lampung: Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Way Kanan.

Kegiatan KKN Periode II Universitas Lampung mengambil tema “Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kita Tingkatkan Peran Universitas Lampung Dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri”. Pengambilan tema tersebut merupakan hasil rumusan berbagai tematik KKN yang diusung oleh mahasiswa KKN periode II tahun 2017.

Dimana pada periode ini Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN), sebagai penyenggara KKN Universitas Lampung, memperoleh kepercayaan dari berbagai kementerian/lembaga seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan programnya KKN tematik Revolusi Mental, Kemen-PUPERA dengan program KKN Infrastruktur Permukiman, BNP2TKI dengan program KKN tematik TKI, Kemendes dengan program Desa Mandiri, mahasiswa FKIP mengusung tematik KKN Kependidikan, BPKP melalui program Sistem Keuangan Desa, dan skim pengabdian Kemenristekdikti melalui program KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, Desa Mitra, dan Hi-Link.

Progam-program tersebut merupakan wujud nyata peran Universitas Lampung di dalam turut membangun bangsa melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Bersamaan dengan kegiatan pelepasan mahasiswa KKN, BP-KKN juga menyelenggarakan kegiatan Baktiku Unilaku, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan kampus. Kegiatan diwarnai dengan aktivitas menanam pohon, membuat biopori, serta membersihkan sampah di lingkungan kampus Unila. Selain itu, kegiatan Baktiku Unilaku tersebut juga untuk mendongkrak skor Greenmetric Universitas Lampung di tingkat nasional dan internasional.

Akivitas yang dilakukan melalui kegiatan Baktiku Unilaku diharapkan akan diteruskan oleh mahasiswa pada saat di lapangan, yaitu dengan menanam pohon. Ada sekitar 4000 tanaman dari berbagai jenis tanaman MPTS (multi purpose trees) akan dibawa dan ditanam mahasiswa KKN Unila ke wilayahnya masing-masing. Dengan demikian mahasiswa KKN Unila turut melestarikan alam Lampung dan membantu mensejahterakan masyarakat.(red)