BANDAR LAMPUNG � Musibah menimpa salah satu kandidat calon Ketua PWI Lampung, Juniardi. Ia kehilangan motornya, akibat digondol maling yang beraksi di perumahan tempat tinggalnya, Komplek Perumahan Cempaka Residen di Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.

Juniardi bukan satu-satunya korban. Musibah serupa menimpa tetangganya. Pencuri diduga merangsak perumahan dan mengambil dua motor Honda Beat sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (9/10).

Motor jenis Honda Beat BE-2302-ACS warna hitam buatan tahun 2019 milik Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan hilang di parkiran depan rumahnya. Sementara satu lagi motor Honda Beat warna biru, yang belum ada nomor plat, milik Aji, karyawan Zean Dekorasi, juga hilang dari parkiran di halaman depan rumahnya.

Juniardi (46) sendiri langsung melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandar Lampung. Dan Tim Reskrim dan Inafis juga sudah melakukan olah TKP di lokasi.

Juniardi mengatakan, motor Honda Beat miliknya itu biasa digunakan oleh istrinya untuk ke warung dan antar jemput anak sekolah.

�Jam 17.00, motor sudah parkir di depan rumah, dan memang selama ini aman-aman saja. Pagi itu saya baru pulang dari kantor. Seperti biasa satpam perumahan membukakan pintu gerbang. Saat parkir saya lihat kok motor nggak ada. Saya kira apa dibawa pergi. Saya masuk bangunkan anak istri, dan tanya motor. Sadar hilang, saya pangil satpamnya, dan dia juga bingung,� kata Juniardi,

Juniardi mencoba berkeliling perumahan yang memang hanya ada belasan rumah itu. Beberapa warga yang sudah bangun pagi itu keluar rumah dan membahas kehilangan motor tersebut. Saat tetangga Angga terbangun, dia juga baru sadar satu motor anak buahnya sudah hilang.

�Tetangga sebelah rumah juga bilang saat keluar Sholat Subuh, motor tidak ditempat biasa. Dia kira mungkin di bawa yang punya. Anehnya, gerbang di jaga Satpam, yang membuka tutup, gerbang setiap ada yang keluar masuk. Apalagi diperkirakan pukul 2.30-4.30 kejadiannya. Pintu gerbang ditutup pagar dan satu pintu,� katanya Juniardi yang berharap pelaku bisa ditangkap, dan motornya yang dicicil selama ini bisa kembali.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana, menegaskan akan segera mengungkap kasus tersebut. �Semoga segera kami ungkap,� singkatnya. (slc)