BANDAR LAMPUNG – Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana menjamin Lampung aman dari aksi pembegalan. Jaminan itu dikatakan Kapolda untuk ‘membunuh’ stigma bahwa Lampung rawan atas aksi pembegalan.
“Jangan takut-takut. Polisi menjamin pendatang yang akan mudik ke kampung halamannya, menjamin aman kendaraan, dan menjamin dari aksi pembegalan,” kata polisi bintang dua ini kepada wartawan saat menyambut ratusan pemudik gratis melalui penyeberangan tol laut di Pelabuhan Panjang, Kamis (14/6/18) pagi.
Kata Kapolda, hingga H-1 ini angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas menurun dari kejadian tahun sebelumnya. Meski begitu, dia tetap menghimbau pemudik untuk berhati-hati, khususnya dalam menjaga fisik dan stamina dalam berkendaraan.
Mudik Gratis
Kapolda juga menghimbau pemudik untuk tidak lagi menggunakan kendaraan roda dua pada musim mudik tahun mendatang.
“Kami menyadari pemudik tentu membutuhkan kendaraan untuk mobilitas di kampungnya. Tapi hendaknya berhati-hati dan sebaiknya tidak menggunakan motor. Karena resikonya terlalu besar. Apalagi tahun depan, Pemerintah akan menyiapkan bus untuk angkutan, juga secara gratis,” kata Kapolda.
Sementara itu, sebanyak 724 orang diberangkatkan secara gratis dari Tanjungpriok menuju Pelabuhan Panjang melalui tol laut dengan KM Mutiara Barat yang dinahkodai Kapt Julhari.
Ratusan penumpang mayoritas menggunakan sepeda motor. Namun, ada juga yang tanpa kendaraan.
Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjungpriok sekitar pukul 21.00 dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB di Pelabuhan Panjang.
“Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu arus mudik agar berjalan aman dan lancar, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” kata Kepala Pelindo Lampung, Sudrajat Sutrisno.
Sementara menurut Agus, meskipun gratis namun penumpang cukup nyaman berada di dalam kapal. Meski harus menempuh 10 jam perjalanan namun suasana di dalam kapal tidak membosankan penumpang. (ilo)