JAKARTA – Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) masih menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau.� Dari sekian banyak orang yang diobservasi, satu diantaranya berasal dari Lampung
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, jumlah terbanyak adalah warga Jawa Timur sebanyak 68 orang.
“Selebihnya tidak sebanyak itu, seperti Lampung 1 dan lainnya, ada datanya,” katanya, Kamis (13/2/2020) kemarin.
Pria yang akrab disapa Yuri itu menyatakan sebagian besar WNI yang diobservasi adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan. Para WNI berasal dari 30 provinsi.
“Warga yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi. Perempuan 158 orang dan laki-laki 80 orang dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan awak Batik Air 18 orang,” ujar Yuri.
Diberitakan sebelumnya, pesawat yang akan mengantarkan WNI ke Lanud Halim Perdanakusuma akan berangkat pada Sabtu (15/2) pukul 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna. Jumlah pesawat yang digunakan sama dengan pesawat yang menjemput WNI dari Batam ke Natuna, yakni dua Boeing 737 dan 1 Hercules.
Berikut ini data lengkap provinsi asal 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan:
- Aceh 12 orang
- Bali 2 orang
- Banten 6 orang
- Bengkulu 2 orang
- DI Yogyakarta 2 orang
- DKI Jakarta 12 orang
- Gorontalo 1 orang
- Jakarta 1 orang
- Jambi 5 orang
- Jawa Barat 13 orang
- Jawa Tengah 9 orang
- Jawa Timur 68 orang
- Kalimantan Barat 4 orang
- Kalimantan Selatan 7 orang
- Kalimantan Tengah 4 orang
- Kalimantan Timur 14 orang
- Kalimantan Utara 21 orang
- Kepulauan Riau 2 orang
- Lampung 1 orang
- NTB 3 orang
- Papua 6 orang
- Papua Barat 8 orang
- Riau 6 orang
- Sulawesi Barat 2 orang
- Sulawesi Selatan 17 orang
- Sulawesi Tengah 2 orang
- Sulawesi Tenggara 4 orang
- Sumatera Barat 1 orang
- Sumatera Selatan 1 orang
- Sumatera Utara 2 orang
(dtc)