METRO – Setelah DPRD Metro melalui Komisi I melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Sesat Agung Bumi Sai Wawai, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Metro yang dipimpin langsung Walikota melakukan hal serupa, Rabu (10/10/2018).

Kali ini, Walikota Metro Ahmad Pairin beserta rombongan yang terjun langsung untuk meninjau sejauh mana perkembangan pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai ini.

Pada tinjauan langsung ini, Pairin ingin mengetahui secara detail setiap bagian juga fungsi dari bangunan yang sedang dalam pengerjaan. Saat ini, perkembangan pembangunan sudah mencapai angka 45 persen. Sebelumnya, pada tinjauan Komisi I DPRD kota metro, perkembangannya masih di angka 38 persen.

“80 persen dari 100 persen target pembangunan. Bukan 80 persen dari APBD. Artinya 100 persen dari rencana anggaran tahun ini. Sehingga ukurannya adalah megar payung. Kita ukurannya 100 persen dari megar payung. Megar payung itu, bangunan ini berdiri sampai dengan rangka atap. Itu kalo dari versi bangunan semua itu adalah 70 persen dari bangunan jadi. Maka kalo tadi diminta 80 persen, dari mana itu ngukurnya. Jadi bangunan berdiri atap tinggal finishing aksesoris sekitar 70 persen,” jelas Pairin.

Pembangunan gedung ini ditargetkan akan selesai pada 15 Desember tahun ini, yaitu penyelesaian tahap awal. Namun, pihak kontraktor menyanggupi pada awal Desember pembangunannya akan selesai.

“Kita bicaranya 100 persen dari APBD yaitu senilai Rp26,6 miliar. Tenggang waktunya 15 Desember. Tapi mereka siap pada awal Desember. Tinggal kita nanti mengagendakan kelanjutannya. Desember itu penyelesaian tahap satu. Sedangkan pada tahap kedua akan dilaksanakan pada 2019 mendatang,” tutup Pairin. (Arby)