METRO – Dari sebelumnya sebanyak 171 warga masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Diseases (Covid-19) di Kota Metro, kini turun menjadi 117 orang. Artinya terdapat 54 warga Metro yang lepas dari ODP.
Angka itu dirilis Pemerintah Kota Metro melalui Juru Bicara (Jubir) Pencegahan dan Penanggulangan Covid 19 yang juga Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro A. Nasir AT, Senin (23/3/2020).
�Sampai saat ini jumlah ODP Metro turun sebanyak 54 orang menjadi 117 orang. Mereka terdiri dari 8 orang dari luar negeri dan 109 orang dari dalam negeri kota transmitter,� terangnya.
Ia mengatakan, untuk satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSUAY) sudah dipulangkan. Ini mengingat hasil pemeriksaan laboratorium yang kedua menyatakan hasilnya negatif.
�Minggu kemarin pasien sudah dipulangkan. Karena dari hasil uji laboratorium pasien dinyatakan negatif. Namun pasien ini tetap diminta untuk menerapkan social distensif atau menjaga jarak,� paparnya.
Ia menjelaskan, untuk saat ini tim satgas telah menambah 35 jumlah petugas untuk melakukan penyemprotan di fasilitas umum (fasum). Penambahan terdiri dari 10 orang polri, 10 orang anggota TNI, 10 orang anggota Satpol PP dan 5 orang petugas BPBD Kota Metro.
�Tim sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ini telah melakukan tugas ke sejumlah tempat-tempat kerumunan orang. Ini seperti di lokasi PO bus dan terminal kota,� jelasnya.
Menurutnya, penyemprotan dilakukan kepada seluruh mobil bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang baru turun di Kota Metro. Penyemprotan juga dilakukan bagi seluruh penumpang yang baru datang.
�Jadi kapan pun waktu kedatangan bus dan penumpang dari luar maupun dalam akan disemprot. Sehingga diharapkan dapat mencegah adanya Covid 19 ini,� ungkapnya. (Arby)