PESAWARAN – Kursi Kepala Desa Banjar Negeri, Kecamatan Waylima ternyata diminati. Sejauh ini sudah empat yang mendaftar sebagai calon Kades.
Sekertaris Panitia Pemilihan Kepala Desa Banjar Negri Kecamatan Waylima, Nazarudin, mengatakan, selama pembukaan mulai 1 hingga 9 Juli sudah 4 calon yang mendaftarkan diri.
“Baru ada 4 orang yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Desa Banjar Negri sampai saat ini,” ungkapnya saat ditemukan diruang panitia.
Kata Nazarudin, 4 calon ini merupakan warga di desa ini sendiri.
“Incumbent tidak ikut. Dari empat ini salah satunya Erwin Nizar, Muhizar, Tobhan, Zelgusrial Rais SPD, dan mereka semua asli masyarakat Desa Banjar Negri,” katanya.
Nazarudin juga mengatakan untuk calon yang sudah mendaftarkan diri, nantinya akan merebut suara yang sesuai dari daftar mata pilih (DPT) di Desa ini sendiri.
“Kalau untuk mengikuti (DPT) pemilu kemarin sebanyak 2440 mata pilih. Namun data (DPT) ini, akan kita lakukan pendataan ulang, karena warga sekitar ada yang pindah ke daerah lain dan ada yang sudah meninggal,” ujarnya.
Dia menjelaskan demokrasi di tingkat desa ini mengacu Kemendagri 65 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri No 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa, dan Perda No 3 tahun 2019.
“Menurut peraturan tidak ada lawan kotak kosong. Minimal 2 orang yang bertarung di pemilihan itu. Apabila belum ada lawan maka peraturan memberi waktu 1 minggu masa pendaftaran ulang, apabila tidak ada, akan mengikuti pemilihan selanjutnya nanti,”
“Karena maksimal 5 orang untuk pencalonan kades. Apabila lebih dari 5 orang akan diadakan tes tertulis ditingkat kabupaten,” lanjutnya.
Sedangkan Pj Kepala Desa Banjar Negri Azmal Haq SE mengharapkan masyarakat tidak ceroboh memilih pemimpin 6 tahun kedepan.
“Saya mengharapkan dari berapa banyak calon yang ikut dalam pesta Pilkades ini. agar masyarakat nanti bisa memilih pemimpin yang memperhatikan di Desa Banjar Negri, peduli terhadap warganya, baik pembangunan dan lainnya,” pungkasnya (Don)