BANDAR LAMPUNG – Sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI) Bandar Lampung menggelar even “2025 School Production dengan tema Go Green, Grow Green Generation” yang menampilkan berbagai macam kegiatan seperti pameran riset atau penelitian para siswa mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA (dibidang bahasa, sains, teknologi, matematika, seni dan kemanusiaan), Kompetisi (TMI Cup 2025; speech, show and tell, story telling, totebag painting, research competition), Pertunjukan (musik, tari, penampilan hasil penelitian siswa), Pasar/Bazaar (peserta dari perusahaan swasta dan lembaga pemerintah). Kegiatan bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) K. H. Ahmad Hanifah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) pada 18-20 Februari 2025.

Even ini dibuka oleh Risna Intiza, S.H., M.H., Kacabdib Wilayah 1 Dinas Pendidikan Provinsi Lampung yang juga di hadiri oleh R. Budi Purnomo Adi, S.Pd. (Direktur Pendidikan TMI), Tjen Liana Candra (Direktur Utama TMI), drg. Lucia Dwi Handayani (Direktur TMI), Dra. Henni Zalia (Komisaris TMI), Riana Sari Arinal (Owner Lamban Batik Lampung dan Ketua PMI Provinsi Lampung), para Kepala Sekolah TMI (TK, SD, SMP, dan SMA), wali murid, dan tamu undangan.

Fiernando Septiawan selaku Ketua Event Organizer, Rabu (19/2/2025) menerangkan bahwa pameran ini merupakan hasil penelitian atau riset gabungan siswa dari semua tingkatan pendidikan di Sekolah TMI, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA dengan jumlah 150 stand. Kami fokus di bidang science, language, technology, mathematics, art, dan humanities. Ada peserta yang melakukan pertunjukan seni, menciptakan lagu, dan lain-lain.

Ia mengungkapkan, “Kegiatan Pameran ini sebagai wadah untuk mengekspresikan hasil riset, karya, atau kreativitas siswa melalui pameran dalam bentuk poster, digital, dan aktivitas seni dengan menggunakan bahan-bahan keberlanjutan (sustainable) dari alam.”

Fiernando berharap para generasi muda tetap peduli terhadap kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan dengan riset yang sudah dilakukan berguna melatih jiwa kreativitas siswa untuk lebih mandiri dan inovatif kedepannya. Kami sebagai guru, tentunya selalu mendukung dan membimbing siswa untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki khususnya dalam hal kreatifitas dan penelitian.

Ia menambahkan, pameran ini juga menggandeng Bank Indonesia, Bank Lampung, Bank Syariah Indonesia, Bank DKI, Sekolah Global Madani, Sekolah Pelita Bangsa, Sekolah Mawar Sharon, Lamban Batik Lampung, Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung, Wisata Alam Lembah Hijau, dan lain-lain.

“Besok (Kamis, 20/2/2025) acaranya masih ada pameran dan bazaar, kemudian Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), Show & tell competition, Totebag coloring, Tuping dance, Selawi Etnica (dance & ensamble), Band performance by Hello Dreamates, Band performance by Cherry Blossom, Talk show dari BSI (tabungan haji dan cicil emas), dan Jungle sea,” tutur Fiernando.

Sementara itu, salah satu peserta pameran riset yakni Samaira Naima Bazar dan Keshya Laiqa Nadra menampilkan hasil penelitian lip balm berbasis bahan alami. Samaira menjelaskan, penelitian kami bertujuan untuk mengembangkan lip balm berbasis bahan alami, khususnya dari ekstrak buah naga, yang dikenal memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Penelitian ini kami tujukan terutama untuk anak usia 10–17 tahun.

“Anak pada usia tersebut cenderung memiliki kulit yang jauh lebih sensitive dari orang dewasa sehingga harus teliti ketika memilih bahan dasar produk kecantikan. Maka dari itu lip balm kami yang berbahan dasar bahan-bahan alami dengan ekstrak buah naga untuk pigmen yang natural untuk anak-anak dibawah umur merupakan salah satu alternatifnya. Selain itu, buah naga memiliki potensi yang belum dimanfaatkan secara maksimal dalam industri kosmetik. Dengan membuat lip balm dari buah naga, diharapkan dapat memberikan alternatif produk kecantikan yang tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan dan mudah didapatkan,” ujarnya.

Menurut Samaira, penelitian ini menjelaskan cara pembuatan lip balm dari buah naga, serta menguji keefektifan dan keamanan produk dengan tes iritasi sehingga bisa menjadi solusi perawatan bibir yang alami terutama untuk anak remaja.

(Iman Prihartono)