LAMPUNG TIMUR – Dalam balutan adat dan makna leluhur yang sakral, Andrian Saputra, S.H. Bin Sarpuli Suttan Tanggem Beliyuk Negara Nabung, resmi ngambil gadis sekaligus menyelesaikan ibal sujud netaeg di galah kibau, Minggu (5/10/2025), di kediaman keluarga besar Idham Sani (Ratu Balo Seribauw) Subing di Rajabasa Baru.

Gadis yang diambil, Anggun Distiana Sani, S.Li., merupakan putri Idham Sani (Ratu Balo Seribauw) dari Subing Rajabasa Baru. Kedua pihak keluarga besar—Beliyuk Negara Nabung dan Subing Rajabasa Baru—bertemu dalam suasana teduh penuh rasa hormat dan persaudaraan adat.

Prosesi ngambil gadis ini bukan sekadar penyatuan dua insan, melainkan juga peneguhan hubungan antar marga yang diikat oleh adat dan titei gemattei Lampung. Setiap tahap acara berjalan sesuai aturan adat yang diwariskan para penyimbang terdahulu.

“Sesuai mupakat dari kedua belah pihak keluarga besar, maka ngambil gadis dilakukan secara adat Lampung yang berlaku, sekaligus penyelesaian ibal sujud netaeg di galah kibau,” ujar Suttan Pengiran Rajo Yang Suttan, salah satu penyimbang adat Beliyuk Negara Nabung, dengan nada penuh wibawa.

Dalam prosesi tersebut, para penyimbang Sai Tuho, Batin Tualo Anoew, Muley Menganaey dan keluarga besar hadir dengan pakaian adat lengkap. Suara talo balak dan tabuhan gendang menambah suasana sakral, mengiringi setiap langkah adat yang dijalankan dengan tertib dan penuh makna.

Makna sujud netaeg di galah kibau menjadi penanda bahwa seluruh urusan adat antara kedua pihak kini telah tuntas, serta hubungan kekeluargaan telah kokoh dalam ikatan adat Lampung Abung Siwo Migo.

Dengan demikian, acara adat ini tidak hanya menjadi momentum kebahagiaan keluarga, tetapi juga mempertegas bahwa adat Lampung terus hidup, dijunjung tinggi, dan diwariskan lintas generasi. (Rusman Ali)