PAPUA – Setelah hampir sebulan pencarian, 5 pekerja Freeport yang terjebak longsor akhirnya ditemukan.

Kelima korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block Cave, Minggu (6/10).

Dengan penemuan ini, seluruh 7 (tujuh) korban yang terdampak insiden telah ditemukan dan proses penyelamatan dinyatakan selesai.

Sebelumnya, pada Sabtu, 20 September 2025, dua rekan kerja telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan ini.

Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran, dan doa,” imbuh dia.

Ia memastikan proses investigasi untuk mengetahui penyebab insiden akan terus dilanjutkan secara menyeluruh dan transparan.

Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Longsor terjadi pada 8 September 2025. Sebanyak 7 pekerja terjebak dalam material basah. Dua korban ditemukan lebih dulu.

Berikut identifikasi kelima korban

1. Zaverius Magai, PT Redpath Indonesia
2. Holong Gembira Silaban, PT Redpath Indonesia
3. Dadang Hermanto, PT Redpath Indonesia
4. Balisang Telile, warga negara Afrika Selatan, PT Redpath Indonesia
5. Victor Bastida Ballesteros, warga negara Republik Chili, PT Redpath Indonesia