BANDAR LAMPUNG – �Semoga PWI yang akan datang semakin bermarwah sebagai wadah tempat kami menitipkan wartawan.”
Begitu pesan harapan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung Donny Irawan kepada salah satu bakal calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Herman Batin Mangku (HBM) di Sekretariat SMSI Lampung, Sabtu (20/11) sore.
HBM menemui Donny Irawan yang merupakan pemilik media siber Saibumi.com untuk memohon ijin pencalonannya di PWI Lampung periode 2021-2025.
Donny sendiri mendukung pencalonan HBM agar wadah wartawan tertua tersebut semakin berwarna dan bermarwah.
Melihat perjalanan jurnalistik pencipta karikatut Pak Ho dan Pak De di koran �Lampung Post� Donny yakin HBM bisa menjadi lokomotif wartawan yang bergabung dalam PWI semakin profesional.
Apalagi, menurut Donny, perkembangan media semakin luar biasa. Dengan hanya modal Rp3 juta, mereka yang baru terjun ke dunia jurnalistik sudah bisa punya media sendiri.
Selain membahas soal perkembangan dunia jurnalistik, Donny dalam perbincangan yang juga dihadiri sejumlah wartawan mempertanyakan motivasi HBM mencalonkan diri menjadi ketua PWI Lampung ganti nikan Supriyadi Alfian dari media Momentum.
Dijawab HBM, selama ini, dia hanya fokus menggarap media yang dipimpinnya saja. �Sudah saatnya, saya bersama teman-teman seprofesi dari berbagai media bersama merawat marwah wartawan dan PWI,� katanya.
Menurut mantan pimred sejumlah media daerah dan nasional itu, dia juga berharap bisa bersinergis dengan berbagai wadah wartawan lain bersama-sama merawat marwah sebagai sesama jurnalis.
�Program saya pertama, jika terpilih, saya akan safari ke PWI kabupaten/kota dan para bupati dan walikota untuk bersama-sama meningkatkan profesionalitas wartawan,� kata calon ketua PWI yang membawa tagline �Merawat Marwah PWI/Wartawan� ini
Masih banyak perbincangan antara HBM dan Donny Irawan yang berjalan dalam suasana santai dan mengalir seputar berbagai hal terkait jurnalistik.
Donny menutup perbincangan dengan menyampaikan harapannya:
“Harapan saya, jangan ada lagi pemilihan-pemilihan yang terselubung, pertarungannya harus profesional dan berkualitas, tanpa ada uang ditebar,” pungkasnya. (rls)