LAMPUNG UTARA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Kelompok KKN Desa Negeri Sakti Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara telah sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat.
Ada 7 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang KKN, terdiri dari Andreansyah Putra (FP TP), Muhammad Dirmansyah (FEB M), Muhammad Fadyan Alghifari (FISIP IP), Dini Wahyuni (FH IH), Nagita Slavina Talenta (FP IT), Syariah Nursyina Arrum (FP SDA), dan Rifdah Fitriani Saharrudin (FT TI).
Dengan membawa slogan “Bersama Membangun Desa: Menanam Harapan, Mencegah Stunting, dan Mengukir Masa Depan,” mahasiswa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan desa, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur selama satu bulan penuh, mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2025.
Andreansyah Putra, Koordinator Desa KKN Desa Negeri Sakti, Rabu (12/2/2025) memaparkan bahwa kami mengawali program kerja dengan melakukan penyusunan Monografi Desa untuk mendokumentasikan kondisi geografis dan data administratif secara sistematis (14/1/2025) kemudian diskusi dan pembaruan data bersama perangkat desa. Pembuatan Peta Desa (1–4/2/2025), kami berkoordinasi dengan perangkat desa untuk mengidentifikasi wilayah administratif, pertanian, perumahan, serta fasilitas umum.
Dalam bidang infrastruktur, kami bersama warga setempat membangun lapangan bulutangkis berbahan bambu (15/1/2025). Pembuatan lapangan dengan pengukuran sesuai standar nasional, diikuti dengan proses pemotongan, pembersihan, dan perakitan bambu hingga pemasangan net dan lampu penerangan, ujarnya.
Selain itu, kata Andreansyah, ada juga proyek pembuatan plang jalan dan revitalisasi tampilan kantor desa (20–31/1/2025). Kegiatan ini mencakup pemotongan papan, pengamplasan, pengecatan ulang kantor desa, serta pemasangan plang jalan dan tanda pengenal perangkat desa untuk meningkatkan keteraturan administrasi.
Andreansyah mengungkapkan, di bidang pendidikan, kami turut berperan aktif dengan mengajar di SD Negeri Sakti (16–18/1/2025). Kegiatan ini mencakup sesi pembelajaran, senam bersama, gotong royong, serta kegiatan kreatif seperti mewarnai dan menonton film sejarah proklamasi kemerdekaan guna meningkatkan rasa nasionalisme anak-anak. Tak hanya itu, kamu juga melakukan sosialisasi anti-bullying untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa.
“Kami juga berinisiatif melakukan penanaman 12 bibit pohon alpukat siger yang telah dicangkok di lahan belakang kantor desa (21/1/2025). Program ini bertujuan untuk investasi manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun lingkungan,” pungkasnya.
Andreansyah menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak, kami mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Puskesdes (5/2/2025). Kegiatan ini mencakup pengecekan pertumbuhan anak, pemberian makanan bergizi seperti bubur kacang hijau dan susu, serta senam bersama ibu-ibu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Andreansyah Putra, menyampaikan harapan agar program yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Selama pelaksanaan KKN di Desa Negeri Sakti, kami berupaya memberikan kontribusi terbaik melalui berbagai program kerja yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, pemberdayaan, dan infrastruktur. Kami berharap seluruh program ini dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Negeri Sakti,” terangnya.
Sementara itu, Kades Negeri Sakti, Hendri Malim mengucapkan rasa terima kasih atas pengabdian Mahasiswa KKN Unila. Kami begitu bersyukur atas kehadiran adik-adik kelompok KKN Desa Negeri Sakti ini. Hari demi hari dilalui dengan suka, pengetahuan, dan wawasan yang dibagikan sangat membantu masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Menurut Hendri, meskipun ia tidak semua memahami apa itu KKN, kami berharap perkuliahan kalian lancar dan cepat lulus. Jika ada waktu, jangan sungkan mampir, kami akan menerima dengan tangan terbuka.
“Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Ribuan terima kasih kami ucapkan kepada adik-adik Mahasiswa KKN atas pengabdiannya selama menjalani kegiatan di Desa Negeri Sakti. Mohon maaf jika ada kesalahan ucapan atau perbuatan yang tidak berkenan di hati adik-adik semua, namun satu hal yang perlu ditekankan, semua itu mungkin hanya candaan,” imbuhnya.
Sebagai pesan akhir, kami berharap agar Mahasiswa KKN lebih banyak belajar berinteraksi dengan masyarakat dimana pun berada. Kesuksesan itu salah satu kunci pentingnya adalah kenyamanan dalam lingkungan. Semoga pengalaman ini membawa manfaat baik bagi adik-adik semua. Sukses selalu,” tutup Hendri.
Dengan berakhirnya program KKN Periode I Tahun 2025 ini, Mahasiswa Unila meninggalkan jejak kontribusi nyata yang diharapkan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat di Desa Negeri Sakti.
(Iman/Rilis)