METRO – Sebanyak 216 peserta pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Business Development Centre (BDC) Kota Metro berkerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), Jl. Dewi Sartika No. 99, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Rabu (06/11/2019) pagi.
Pelatihan yang berlangsung di Aula UPTD BLK Metro tersebut rencananya dimulai pada 6 November hingga 4 Desember 2019. Latihan Vocational tersebut meliputi 5 jenis pelatihan yakni, pelatihan olahan makanan Abon Lele, Keripik- keripikan, menejemen pemasaran dan pertanian mengenai budidaya padi varietas unggul padi organik hingga ke tahap tekhnologi pembuatan pupuk dan pestisida serta pelatihan E- Comer/ sistem penjualan online.
Abdul Wahab, selaku pengelola BDC Metro mengatakan, tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada calon dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di Kota Metro. Dengan alasan, belum semua KSM yang ada di Bumi Sai Wawai difasilitasi oleh BDC. Selain itu, rendahnya kemampuan KSM dalam pengelolaan usaha baik peningkatan kapasitas produksi, inovasi produk, kemasan, pemasaran serta menajemen usaha.
“Untuk hari ini kita mulai pembukaan pelatihan, ada dua agenda diklat yang digelar di BLK yaitu pelatihan Pengolahan abon lele dan Pertanian. Hari berikutnya kita akan pakai Gedung LEC Kartika lantaran kelas di BLK terbatas”, kata Wahab.
“Kita berharap dengan dilaksanakan pelatihan ini, kedepan omset penjualan BDC Metro yang tadinya masih rendah dapat meningkat. Selama ini KSM yang ada di Metro belum semua kita fasilitasi, makanya dengan latihan ini harapannya Goal yang didapat peserta nantinya bisa meningkatkan keterampilan KSM hingga kita akan berkalaborasi,” ungkap Wahab.
Sementara itu, Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Metro, Raden M. Surais yang juga ketua Komite BDC Metro menuturkan, diharapkan semua pihak dapat bekerjasama. Sehingga dapat menghasilkan omset penjualan yang meningkat.
“Pelatihan ini diselenggarakan untuk KSM di Kota Metro, supaya dapat profesional dan nantinya akan menghasilkan omset yang meningkat,” ujar Raden mewakili Kepala Bapedda Kota Metro Bangkit.
“Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini. Diataranya belum semua KSM di Kota Metro yang berada di BDC. Dan juga rendahnya kemampuan kelompoknya usaha yang mempengaruhi omset sangat rendah. Diharapkan semua dapat bekerjasama sehingga dapat menghasilkan omset penjualan. Peserta mendapatkan skill kemampuan, untuk benar benar mengikuti pelatihan ini dari awal sampai dengan akhir,” tutup Raden membaca sambutan dari Kepala Bapedda.
Selanjutnya, kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh perwakilan dari Bapedda Kota Metro dengan menyematkan PIN secara simbolis kepada peserta.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni perwakilan dari Bappeda Kota Metro, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Metro, Dinsosnaker Kota Metro, Dinas Pertanian, Kasatker PIP Kota Metro, PPKIBM Kota Metro, Kordinator Kotaku, serta team leader OC-4 Provinsi Lampung. (Arby)