METRO – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Metro meringkus tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang beraksi Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat. Salah seorang tersangka didor karena  mencoba kabur dari penangkapan.

Kapolres Metro AKBP Ganda MH Saragih, S. Ik, melalui Kasat Reskrim AKP Try Maradona menjelaskan, penangkapan tersangka berinisial IS (30) warga Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, berdasarkan laporan korban Elya Agustina (35) warga Jln. Duku, RT/RW 016/003 Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat, Kota Metro, pada tanggal 18 Oktober 2018 lalu.

“Tersangka ini melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di rumah korban di kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat. Hari ini tersangka berinisial IS (30) kami tangkap di Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Lampung Timur tepatnya di kediaman tersangka ini,” kata AKP Try Maradona awak kepada media, Sabtu (26/1/2019).

AKP Try menyampaikan, peristiwa penangkapan hingga penembakan terhadap tersangka tersebut dilakukan pada hari Sabtu 26 Januari 2019  pukul 03.00 WIB dini hari.

“Tmsus gabungan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di desa Bumi Jawa, Batanghari Nuban, Lampung Timur. Kemudian tim melakukan lidik dan benar pelaku ada dibalamat tersebut. Sekitar pukul 03.00 WIB, tim melakukan penangkapan namun tersangka mencoba melarikan diri dengan melakukan perlawanan aktif sehingga terpaksa petugas mengambil tindakan tegas dan terukur,” jelasnya.

Kasat Reskrim juga mengulas bahwa tersangka IS melaksanakan pembobolan rumah korban dengan modus mendongkel pintu samping hingga rusak.

“Jadi modusnya merusak pintu, didongkelnya. Setelah masuk tersangka ini menggondol 1 unit Televisi merk Sony 42 inch, 1 unit Televisi merk Panasonic 33 inch, 1 unit Laptop merk Thosiba, 1 unit Handphone Merk Zenphone 5, 1 unit Handpone merk Samsung tab 4, sehingga korban mengalami kerugian berkisar 15 juta rupiah,” terang Try Maradona.

Kini polisi masih memburu tersangka lainnya yang diduga turut serta melakukan pencurian.

“Dalam pemeriksaan, tersangka beraksi di 2 TKP berbeda, tersangka juga tidak sendiri. Komplotannya masih kita buru. Namun ini masih dalam pengembangan polisi,” tandasnya. (Arby)