BANDAR LAMPUNG – Polresta Bandar Lampung menggelar ekspos kasus curanmor yang melibatkan anggota Polri, Kamis (2/3/2023).

Ada fakta menarik yang terungkap dalam ekpos kasus tersebut. Siapa kira, dorongan untuk ikut terlibat melakukan pencurian motor dipicu oleh ‘keruwetan’ dalam rumah tangganya.

Oknum berpangkat Bripka ini mengaku tengah ribut dengan isterinya. Nah, di saat pikiran ‘butek’ itu lah datang ajakan dari saudaranya untuk ‘memetik’ motor.

“Awalnya saya cerita ke sepupu saya (tersangka juga) kalau sedang ribut rumahtangga (istri). Terus dia ngajak saya ke Bandar Lampung (untuk mencuri motor),” ujarnya dalam ekpos kasus di Mako Polresta Bandar Lampung.

Ketika dicecar wartawan, Bripka RAM menolak menjelaskan alasan keributan rumahtangganya.

“Bukan, cuma masalah rumahtangga saja,” ucapnya.

Ia mengaku baru sekali ini terlibat curanmor. Dan hanya bertugas sebagai penjaga situasi sekitar lokasi, sambil menunggu rekan-rekannya beraksi.

“Ini pertama kali. Saya cuma nunggu. Mereka bertiga yang beraksi dan mengambil motor,” aku RAM seraya mengatakan belum menerima pembagian apapun karena motor tersebut belum sempat terjual.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra menjelaskan Bripka RAM terlibat pencurian lantaran faktor ekonomi sehingga diajak oleh tiga tersangka lainnya untuk curanmor.

“Tiga tersangka ini merasa oknum (Bripka RAM) kekurangan ekonomi sehingga diajak,” imbuhnya.

Selain Bripka RAM, polisi juga menetapkan HY, AT dan HW sebagai tersangka.

Bukan saja pidana, Bripka RAM juga terancam dipecat. (kpt)