LAMPUNG SELATAN –  Belly Oktavia (19), gadis yang ditemukan tewas di sekitar Stadion Zainal Abidin Pagaralam (ZAP) Jati Indah, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), pagi tadi (6/11), saat ini tengah dalam pemeriksaan medis.

Sejak siang tadi, pemeriksaan dilakukan Dokter Forensik RSUD Bob Bazar Kalianda, dan Inafis Polres Lamsel. Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi mengenai hasilnya.

Kepada sejumlah wartawan, Kapolres Lamsel,  AKBP M Syarhan mengatakan, pihaknya belum dapat mengungkapkan motif yang terjadi, sehingga membuat nyawa korban melayang.

“Ini sedang dilakukan penyelidikan dan masih dalam pemeriksaan. Jadi saya belum dapat memberikan informasi apa yang menjadikan korban sehingga meninggal dunia,” kata Syarhan di depan Kamar Jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda.

Selain itu, mengenai adanya dugaan benturan benda tajam ataupun benda tumpul, pihaknya juga belum dapat memaparkan. Bahkan, mengenai adanya dugaan aroma alkohol pada jasad korban juga belum dapat dipastikan.

“Kita memerlukan proses dan itupun harus mendapatkan kepastian. Saya tidak mau berandai-andai. Kalau hasil pemeriksaannya keluar pasti akan saya sampaikan,” tutupnya.

Sementara, berdasarkan pantauan di Kamar Jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, keluarga korban tiba di rumah sakit.

Dikonfirmasi terpisah, Ayahanda korban, Mono (50), memastikan jika korban adalah benar putrinya. Dikatakannya, Via keluar dari rumah pada minggu (3/11) malam melalui jendela.

Informasi yang ia dapatkan dari tetangga sekitar, Via dijemput kendaraan roda empat, mobil Avanza warna itam. “Kalau informasi dari teman-teman dekatnya, Via sering keluar dengan anak Tegineneng (Pesawaran, Red),” kata Mono dengan ratapan sedih.

Mono juga memastikan, perginya sang putri tidak ada kaitan dengan pacarnya. Sebab, kemarin malam pacar Via justru berkunjung kerumahnya.

“Tidak. Pacarnya tadi malem masih ngobrol sama saya dirumah. Saya juga sempat sarankan kepadanya, kalau tidak betah dengan Via, ya jangan dipaksakan. Karena Via juga begitu orangnya,” tukas Mono tanpa menjabarkan.

Sementara, kakak ipar Via menjelaskan, Via kerap keluar malam bersama dengan teman-temannya. Baik perempuan ataupun laki-laki. Tapi, tatkala ketahuan dengannya kerap dilarang untuk keluar rumah.

“Karna saya juga sering nggak dirumah jadi nggak bisa awasin tiap hari. Dan saya juga tidak hafal siapa saja teman-temannya itu. Ini kami keluarga juga sedang mencari informasi dari teman-teman lainnya. Dengan siapa biasa Via keluar main,” sambungnya. (Doy)