BANDAR LAMPUNG � Sejumlah pengamat politik menilai Rahmat Mirzani Djausal sebagai kandidat paling kuat untuk menjadi Ketua DPD Gerindra Lampung.
Meski begitu, munculnya nama Ridho Ficardo juga bisa menjadi tantangan tersendiri agar pemilihan menjadi lebih kompetitif.
Pengamat yang juga akademisi Unila, Darmawan Purba, mengatakan, pergantian nakhoda Gerindra Lampung pastilah menimbang Pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang.
Yang pasti, kata Darmawan, kandidat pengganti Gunadi Ibrahim haruslah memiliki modal sosial, modal politik dan modal ekonomi.
Ia menyebut ada tiga kandidat yang kemungkinan muncul. Selain Rahmat Mirzani dan Ridho Ficardo, ada juga nama Giri Akbar, putera dari Gunadi Ibrahim.
Membahas satu persatu, kata dia, Ridho Ficardo memiliki modal sosial yang tinggi sebagai mantan gubernur. Sementara Giri Akbar masih belum terlalu menonjol untuk memimpin Partai. Sedangkan Rahmat Mirzani Djausal, kata dia, adalah seorang pengusaha dan anak pengusaha besar Faisal Djausal yang memiliki modal ekonomi.
“Dari beberapa pertimbangan di atas, saya melihat peluang Mirza jauh lebih terbuka dan mungkin saja Ridho ficardo juga menjadi nominator yang kompetitif,” kata dia seperti dilansir rmol.com, Kamis (3/2).
Pengamat Unila lainnya, Himawan menilai Mirzani Djausal yang paling potensial menjadi pengganti Gunadi Ibrahim. Alasannya, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Lampung itu sudah populer dan berperan penting dalam menentukan langkah-langkah partai.
“Yang terbaru penyerahan mandat cawabup Lampung Utara yang diusung Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal yang menyerahkan mandat,” kata Dosen Ilmu Pemerintahan ini.
Menurutnya, penyerahan mandat itu menunjukkan posisi Mirza di Gerindra Lampung sangat kuat dan sangat penting.
Soal Ridho, Himawan mengatakan, kecil kemungkinan Ridho menjadi Ketua Gerindra Lampung.
“Ridho posisinya tidak sekuat dulu. Kekuatan finansialnya sudah berkurang dan untuk menggerakkan partai butuh dana yang tidak sedikit,” pungkasnya. (rmc)