BANDARLAMPUNG � Provinsi Lampung jadi trending di media sosial (medsos). Sayangnya yang menjadi trending bukan soal prestasi. Tapi lebih pada �hancurnya� sarana infrastruktur yang ada, serta menyorot kinerja pemerintah daerah yang dinilai lambat.
Salahsatunya pengguna TikTok akun @awbimaxreborn. Akun ini viral usai mengunggah konten judul �Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju�. Di video akun TikToknya, pengguna nama Bima menampilkan slide yang dibuka dengan judul �Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju�. Bima mengaku berasal dari Lampung dan kuliah di Australia. �Kalian kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini dajjal dan gue sekarang lagi menjalani proses study gue di Australia,� katanya.
Bima membuka presentasinya dengan alasan infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur di Lampung �terbatas�. �Ini banyak banget di-lampung tuh proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru kak. Itu dari zaman gue SD sampe sekarang gue gak pernah denger kabarnya lagi. Itu aliran dana dari pemerintah Pusat ratusan miliar ya bestie dan gue gak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali,� katanya.
Bima melanjutkan presentasinya mengeluh soal jalan-jalan di Lampung yang menurutnya �ditempel-tempel doang� Selain itu, Bima juga menyebut sistem pendidikan di Lampung lemah. Unggahan Bima mendapat banyak respons dari warganet�hingga menempati peringkat enam trending topic Twitter per Rabu (12/4) pukul 14.02 WIB.
Kemudian ada lagi video menampilkan sosok wanita kritisi jalan rusak di Rumbia, Lampung Tengah. Video itu membuat masyarakat membully kinerja pemerintah daerah. Dalam video itu, sang wanita logat Lampung yang kental menyebut kondisi jalan di kampungnya itu bak waterboom. �Inilah yang membuat saya malas pulang kampung ke Rumbia ini. Dari lulus SD sampai sekarang sudah jari rentenir, mending dulu baru bisa mancing, sekarang sudah bisa bikin waterboom, bisa berenang kita,� ujar akun miradesianalampung12.
Ternyata tidak hanya akun miradesianalampung12, beberapa pengguna TikTok memposting video kondisi jalan di Rumbia. Seperti akun @nughii94 dan @wibowopanji248. Rumbia ada kolam renang waterboom baru !!! #lampung #lampungtiktok #lampunggeh #miradesiana #rumbia ? suara asli � MiradesianaLampung.
Viralnya video ini bikin netizen kesal. Mereka mempertanyakan kinerja pemerintah. Dan saking ramainya bikin Lampung menjadi trending topik di Twitter pada Rabu pagi (12/4/2023).
Lantas apa sikap praktisi hukum melihat fenomena Lampung yang jadi Trending Topic di Medsos ini ?
�Sudah sepatutnya, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) turun dan melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) di Pemerintahan Provinsi Lampung,� tegas Praktisi Hukum sekaligus Advokat di Bandarlampung, Muhammad Ilyas, S.H.
Mengapa ? Karena lanjut Muhammad Ilyas, sudah rahasia umum hancurnya insfrastruktur di Lampung, terutama jalan-jembatan semua bisa terjadi karena buruknya mutu pengerjaan proyek oleh para kontraktor. Teranyar misalnya kasus korupsi proyek pekerjaan Jalan Prof Ir Sutami-Sribowono-Sp Sribowono TA 2018-2019 senilai Rp147.533.500.000 dengan terdakwa Hengki Widodo alias Engsit anak dari OE YAN HOK dkk yang diungkap Polda Lampung. Dimana hasil Penghitungan oleh BPK RI didapati kerugian negara sebesar Rp.29.216.412.096,83.
�Tidak menutup kemungkinan proyek-proyek lain juga sama. Makanya perlu penyidik KPK turun tangan. Lakukan OTT. Berantas semua �mafia proyek� baik yang bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun APBD Kabupaten/Kota se-Lampung. Sebab keberadaan mafia proyek ini yang buat Lampung tak maju-maju. Bahkan jadi salahsatu provinsi termiskin. Tentu sangat mudah bagi KPK mendeteksi siapa saja yang disebut Mafia Proyek. Orangnya tidak banyak kok. Dan itu-itu saja, yang mengatur berbagai proyek di Lampung, seperti di Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Sebab jujur saja, saya ragu kalau harus menunggu gerak aparat penegak hukum yang ada di Lampung. Harus KPK yang turun untuk memberantas tindak pidana korupsi di Lampung,� tegas Muhammad Ilyas.(red/net)