BANDAR LAMPUNG – Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie mengingatkan pemerintah untuk segera mengatasi kelangkaan minyak goreng. Menurut dia, jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan memicu kepanikan massal. Puncaknya bisa terjadi penjarahan di lokasi penimbunan atau supermarket.

“Pemerintah daerah harus mengakui gagal mengendalikan pasar. Jangan mengabaikan apalagi sampai meremehkan persoalan sosial ekonomi ini. Minyak goreng adalah kebutuhan pokok yang langsung menyentuh persoalan masyarakat. Operasi pasar terbukti tidak mampu mengatasi distribusi minyak goreng. Harus dicoba alternatif sistem kupon, sehingga para pedagang kuliner yang sangat membutuhkan bisa terbantu,” ujar Alzier, Sabtu (26/2/2022).

Ketidak-siapan pemerintah mendistribusikan minyak goreng memicu keresahan dan tindak kejahatan. Karena pembelian dibatasi, masyarakat panik dan membeli untuk menimbun atau menjual kembali (pedagang dadakan).

Sementara itu, para pengusaha terangsang untuk menimbun. Temuan ratusan ribu liter di gudang CV Sinar Laut adalah salah satu contoh upaya penyimpangan. (red)