BANDARLAMPUNG – Bawaslu Provinsi Lampung menepati janjinya untuk mengusut adanya sinyaleman aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Lampung yang terlibat politik praktis menjelang
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Buktinya Kamis (7/12) beberapa pejabat Pemprov Lampung dipanggil dan menjalani pemeriksaan. Salahsatunya adalah Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto.

“Sudah kami periksa, intinya mereka membantah dan mengaku tidak mengetahui dari mana asal-usul atribut kaos yang dipakai beberapa ASN saat acara jalan sehat dan sepeda santai hari ulang tahun (HUT) ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017 dan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-72 Tahun 2017 tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, lingkup kantor Gubernur Lampung belum lama ini,” tutur Komisioner Bawaslu Lampung, Adek Asyari mendampingi Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah.

“Karenanya semuanya kita masih kami dalami,” tegas Adek Asyari lagi.

Selain pemeriksaan terhadap ASN Pemprov Lampung, Bawaslu Lampung kata Adek juga mengagendakan pemeriksaan terhadap ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel). Ini terkait adanya pemakaian atribut partai politik (parpol) saat berlangsung Acara Pelantikan ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Lampung disalahsatu hotel di Bandarlampung beberapa waktu yang lalu.

“Intinya selain politik uang, adanya dugaan ASN yang tak netral jelang adanya pilkada serentak 2018 di Lampung menjadi atensi kami,” tutur Adek.

Seperti diberitakan, Minggu (26/11) pagi, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto mewakili Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memberikan sambutan di acara jalan sehat dan sepeda santai HUT ke-46 Korpri tahun 2017 dan Hari Bhakti PU ke-72 Tahun 2017 tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri. Jalan sehat ini diikuti organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, BUMN, BUMD, organisasi wanita, anggota Komite Sepeda Indonesia ini. Selain itu, juga diisi Lomba foto infrastrukur jalan dan Lomba get ball.

Namun tak diduga, acara jalan sehat dan sepeda santai diwarnai dugaan kampanye. Ini dikarenakan banyaknya peserta kegiatan yang didominasi ASN Pemprov Lampung yang memakai pakaian tak ‘wajar’.

Banyak pemangku kepentingan di lingkup Pemprov Lampung yang mengenakan kaos berwarna putih bergambar Petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang tak lain Bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung. Para pemangku kepentingan itu di antaranya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung, Budi Dharmawan, Sekretaris Roni Pitono dan Kabid Tony Ferdiansyah.

Foto-foto mereka tersebar luas di jejaring sosial, pun mematik berbagai spekulan acara tersebut dibalut kampanye dengan mobilisasi ASN.

Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung kaget ihwal beredarnya foto ASN Pemprov Lampung yang terlibat politik. “Foto itu dapat darimana?,” kata Kabag Humas Biro dan Protokol Lampung, Heriyansyah.

Menurutnya, ASN netral tidak berpolitik, tapi mempunyai hak untuk memilih, namun Heri enggan menjawab dari mana asal baju yang mereka gunakan saat acara peringatan Korpri.
Disinggung ihwal kegiatan jalan sehat dan sepeda santai yang diwarnai ASN memakai baju politik?
“Belum kategori politik. Karena belum masuk masa kampanye,” kilah Heri.(red/net)