75TULANGBAWANG BARAT – Kabupaten Tulangbawang Barat sudah usai menggelar Festival Bambu di Tahun 2020. Sebuah festival yang menghadirkan beragam kreasi bambu hasil karya masyarakat setempat pada 6 hingga 8 Oktober lalu.
Festival Bambu yang konon katanya bertaraf internasional tersebut menampilkan berbagai karya artistik masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat dengan olahan bambu dan cita rasa seni dan kreativitas yang tinggi.
Acara yang diberinama Internasional Bambo Festifal (IBF ) Kabupaten Tulangbawang Barat tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Halim dengan pukulan gong di lokasi kota Budaya Uluan Nughik.
Pada sambutannya saat itu, Wagub yang karib disapa Nunik itu mengapresiasi ide dan gagasan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad di daerah yang dipimpinnya.
“Saya sangat menggemari Pak Umar atas kegigihannya dalam membangun kabupatennya,� pujinya.
Selanjutnya Nunik menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah berkenan hadir di acara tersebut.
�Saya yakin manfaatnya akan luar biasa dan tentunya� membangkitkan hidupnya acara ini. Bambu ini filosofi ya hanya sekali. Kalau berbicara manfaatnya,� ya banyak sekali,� katanya.
�Saya ini adalah fansnya Pak Umar Ahmad, karena saya juga pernah menjadi bupat. Saya juga nyontek sedikit sedikit� ya. Bekerja dengan rasa cinta itu luar biasa dan saya lihat Pak Umar Ahmad bekerjanya penuh dengan kecintaan,� �ungkapnya.
�Terima kasih kepada inisiator hari ini membuka mata kita akan kecintaan kepada bambu,� ujar Chusnunia.
Selanjutnya Bupati Tulangbawang Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan festival ini merupakan simbol kecintaan masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat kepada alam.
�Festival ini meneguhkan kembali bahwa keinginan Kabupaten Tulangbawang Barat untuk pulang ke masa depan. Yaitu sebuah masa yang di mana manusia memiliki tidak hanya sekedar mengakui dirinya sebagai mahluk yang tingal di bumi ini, akan tetapi manusia lebih menyadari bahwa kita semua adalah menjadi bagian dari seluruh proses alam semesta dan bagaimana masyarakat bisa bisa menjaga kelestarian lingkungan alam dan meningkatkan kualitas kehidupan,� ujar Umar. ** (Za)