BANDARLAMPUNG � Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, H. Akhmad Rio Teguh, angkat bicara terkait adanya permintaan maaf dari tokoh masyarakat M. Alzier Dianis Thabranie. Menurut mantan Ketua PWI Lampung ini, pernyataan maaf yang disampaikan Alzier melalui Penasehat Hukumnya Wiliyus Prayietno, dilakukan bukan karena Alzier gentar atau takut terkait akan adanya ancaman somasi. Dimana PWI Lampung berencana melaporkan Alzier ke Polda Lampung, Senin (23/11), jika tidak mengklarifikasi secara terbuka dan meminta maaf, karena dinilai sudah menghina Supriyadi Alfian (Ketua PWI Lampung) di depan publik.
�Tidak ada itu. Pernyataan maaf yang disampaikan Alzier melalui penasehat hukumnya dilakukan bukan karena beliau takut jika kasus ini dibawa keranah hukum. Namun murni karena Alzier sangat menghargai masukan dan saran yang disampaikan Dewan Penasehat PWI Lampung. Antara lain, Bambang Ekawijaya, Ardiansyah, Noverisman Subing, Suprapto, Junaidi Johan, Yusuf Yazid, M. Natsir dll,� tutur Akhmad Rio Teguh.
Mengapa ? Karena lanjut Akhmad Rio Teguh, perlu adanya silaturahmi antara Alzier dengan perwakilan 14 Perwakilan PWI se-Lampung. Dimana menurut para tokoh dan Dewan Penasehat PWI Lampung, sosok Alzier adalah merupakan bagian dari PWI Lampung yang tidak terbantahkan. Bahkan secara pribadi mempunyai kedekatan selama kurang lebih 20 tahun dengan Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.
�Alhamdulilah, atas saran dan masukan para tokoh dan Dewan Penasehat PWI Lampung, Alzier sangat menghargainya. Sehingga dengan jiwa besar menyatakan permohonan maaf atas kata yang dianggap kurang sopan atau tidak berkenan, baik yang ditujukan ke pribadi Supriyadi Alfian maupun selaku Ketua PWI Lampung,� tandasnya.
Pada kesempatan ini, Dewan Penasehat PWI Lampung papar Akhmad Rio Teguh juga mengimbau agar semua pengurus organisasi tidak melanjutkan perselisihan dengan Alzier ke jalur hukum. Alasannya diantaranya karena ini hanya konflik internal. Lalu dewan penasehat PWI Lampung juga siap menjadi mediator mempertemukan Alzier dengan pengurus PWI Lampung beserta jajarannya.
“Alzier ini diketahui bersama, meski tak pernah jadi pengurus PWI, namun beliau sudah dianggap bagian dari keluarga besar PWI. Dari dulu beliau sangat dekat dengan sebagian besar pengurus,� tandasnya.(red)