METRO – Ratusan masyarakat penderita katarak se Provinsi Lampung mendapat layanan pengobatan gratis berupa operasi yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro, Minggu (13/10/2019).

Dokter Spesialis Mata dr. Aryanti menyampaikan, perhelatan Bakti sosial Oprasi Katarak tersebut digelar dalam rangka Memperingati World Sight Day atau hari penglihatan sedunia.

“Peringatan hari penglihatan sedunia bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebutaan dan gangguan penglihatan sebagai masalah kesehatan masyarakat global. Tujuan pokok dari program ini adalah untuk memenuhi hak setiap warga nergara memperoleh penglihatan yang optimal. Dengan gerakan inisiatif global dan berupaya untuk mengeliminasi berbagai penyebab penyakit kebutaan dan gangguan penglihatan yang terjadi di masyarakat,” paparnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosial tersebut selenggarakan secara rutin setiap bulan oktober. Hal itu bertujuan untuk membantu masyarakat miskin penderita katarak yang tidak memiliki jaminan kesehatan atau BPJS.

“Perdami berharap dengan ini dapat membantu, juga dapat memberi mimpi nyata kepada penderita karak agar dapat melihat dengan normal kembali. Kegiatan ini sebenarnya agenda rutin di bulan oktober yang di lakukan perdami untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin prasejatera yang tidak memiliki BPJS, berupa oprasi katarak gratis dan saya berharap dengan kegiatan ini dapat membantu semua masyarakat Indonesia agar terhindar dari kebutaan,” jelasnya.

dr. Aryanti juga mengungkapkan, dalam operasi katarak masal itu terdapat 15 tim dokter gabungan dengan di bantu 10 perawat yang melakukan tindakan oprasi.

“Hari ini telah dilakukan tindakan oprasi yang di ikuti 150 peserta penderita katarak berasal dari berbagai daerah di Lampung. Kegiatan ini di sponsori oleh PT. Sido muncul dan berbagai sponsor obat lainya. Tim dari perdami juga mengoptimalkan oprasi ini dapat di selesaikan pada hari ini juga, di karenakan ini semua adalah hak yang semestinya diperoleh masyarakat untuk mendapatkan penglihatan yang optimal bagi seluruh warga negara Indonesia,” pungkasnya.

Sementara, salah seorang peserta operasi gratis tersebut menyambut baik atas kegiatan tersebut. Terlihat, perserta yang didominasi berusia senja tersebut antusias menunggu operasi.

“Saya sudah lama mas nunggu kabar kalo ada oprasi gratis ini, ternyata ada pendataan penderita katarak di metro, saya langsung mendaftar mas, kebetulan saya udah dua tahun mas katarak, mudah mudahan saya bisa melihat normal kembali mas abis oprasi ini,” kata Supardi (69) warga Kec. Rumbia Kab. Lampung Tegah. (Arby)