PESAWARAN – Puskesmas Bernung Kecamatan Gedung Tataan bersama Pemdes Desa Suka Banjar melakukan simulasi pemulasaran untuk jenazah Covid – 19 yang akan dimakamkan. �Acara berlangsung di aula desa setempat, Kamis (12/08/21).
Kordinator Tim Pemulasaran Puskemas Bernung Sukarman AMd, Kep mengatakan, kegiatan ini adalah pelatihan simulasi pemulasaran tiap desa.
“Ini sudah desa yang ke-5. Pemulasaran jenazah yang meninggal akibat Covid-19 harus benar-benar dimakamkan dengan prokes, seperti Alat Pelindung Diri (APD), cara memandikan dan mengkapankannya. Hanya itu. Kalau untuk pemakaman itu BPBD,” katanya.
Sukarman bersyukur masyarakat sangat mendukung kegiatan ini. Untuk Puskesmas Bernung hanya 8 desa yang dibimbing simulasi pemulasaran jenazah covid – 19.
“Berharap besar agar Covid-19 segera berahir. Kami dari kesehatan sudah lelah dan untuk masyarakat untuk proaktif dalam kegiatan ini, serta selalu menjaga kesehatan, jauhi kerumunan dan banyak-banyak olah raga,” harapnya.
Sementara Pj Kepala Desa Sukabanjar Aditiya Desilma Putra mengatakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti Intruksi Bupati No.7 tentang Pemulasaran dan Pemakaman Jenazah Covid-19.
“Artinya jika nanti ada yang pasien nyang tepapar Covid -19 lalu meninggal dunia, pumulasarannya dari APD, peralatannya itu ditanggung desa. Saya menyikapi hal itu. Kami meminta bantuan kepada Puskesmas Bernung untuk mensimulasikan� pemulasaran dan pemakaman. Karena inikan Pprokes, beda dengan syariat islam,” kata Aditiya
Ia berharap warganya tidak ada yang meninggal walaupun masih ada yang isoman.
�Saya juga berharap SDM di Desa Sukabanjar, para rukun kematian siap dan tau bagaimana jika ada kejadian yang tidak kita inginkan,”pungkasnya. (DN/smsi)