PESAWARAN – �Penerangan jalan dari perbatasan kemiling hingga masuk Kabupaten Pesawaran dirasa sangat kurang. Warga mendesak pemerintah setempat segera memperbaiki untuk mengantisipasi kejahatan begal dan jambret.
“Kalau lampu jalan yang mati sepanjang Jalan Ahmad Yani diperbaiki maka penguna jalan merasa nyaman. Selain terhindar lubang, pelaku kejahatan kemungkinan juga tidak berani,” kata Robbi (32), warga di wilayah Kecamatan Gedongtataan, Rabu (21/4/21).
Kata dia, lampu penerang itu sangat penting untuk semua orang. Apalagi saat ini bulan puasa, kemungkinan banyak masyarakat hilir mudik yang tidak tentu waktunya.
“Ya kita lihat saja mas gelap gulita kalau diperhatiin jalan pas mau melewati Pondok Oesantren Diniyah Putri Negri Sakti. Kita tidak tahu juga kalau masyarakat yang abis dari Bandarlampung melintas atau sebaliknya. Kalau lampu terang, otomatis kita sudah terbantu dari orang yang mau jahat terhadap pelintas jalan,” katanya.
Dia juga berharap pemerintah setempat khususnya dinas terkait segera merespon keluhan masyarakat terkait pemerangan lampu jalan yang mati segera di hidupkan kembali.
“Saya meminta bupati segera perintahkan dinas terkait untuk mengecek atau membenarkan kembali lampu jalan yang mati. Sehingga dihidupkan kembali agar pengguna jalan merasa nyaman dan jauh dari tindak kejahatan,” pungkasnya. (Don/SMSI)