METRO – Walikota Metro Achmad Pairin menyebutkan bahwa terdapat 28 kantong darah PMI Kota Metro yang tidak dapat diberikan kepada pasien kekurangan darah, lantaran puluhan kantong darah tersebut terinfeksi penyakit menular.
Pairin mengatakan, dari target 1.200 kantong kebutuhan darah perbulan di Kota Metro baru terealisasi 1.100 kantong. Dari ribuan kantong darah tersebut diketahui sebanyak 28 kantong terindikasi penyakit menular.
“Jadi kebutuhan darah kita kan 1.200 ni per bulan, dan yang direalisasikan hanya 1.100 kantong darah saja. Itu ada 28 kantong yang tidak boleh di berikan karena mengandung penyakit menular,” ungkapnya, Rabu (18/9/2019).
Pairin mengatakan salah satu dari 28 kantong darah berpenyakit menular yang dikhawatirkan Walikota adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV).
“Ada HIV, ada demam berdarah, ada hepatitis C dan B, Spilis. Disini mengandung arti bahwa darah yang harus didistribusikan merupakan darah yang layak untuk diberikan,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa 1.200 kantong yang menjadi target kebutuhan masyarakat tersebut di himpun dari rumah sakit negeri maupun swasta di Bumi Sai Wawai.
“Nah dari 1.100 kantong itu pun yang berasal dari metro hanya 800 kantong, sisanya didapat dari luar metro,” tandasnya. (Arby)