PESAWARAN – Bawaslu Kabupaten Pesawaran memberi 77 pertanyaan kepada lima lembaga, yakni Bawaslu, KPU, Kepolisian, Media Masa, dan Penyelengara, tentang Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tahun 2015 Pemilihan Bupati (Pilbup) Pesawaran.

Hal ini diungkapkan Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Riswanto, Senin (26/8).

“Kita memberi 77 pertanyaan terhadap lima lembaga tentang kerawanan wilayah di Kabupaten Pesawaran ditahun 2015 tentang pemilihan bupati dan wakil bupati,” ungkapnya.

Bawaslu menginginkan lima lembaga dapat memberi cermin pihak Bawaslu untuk mensukseskan pesta demokrasi pada tahun 2019.

“Hasil dari lima lembaga ini untuk cermin kerja bagi Bawaslu mensukseskan tahun depan,” kata dia.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran Erda Nizar mengatakan, kedatangan anggota Bawaslu melalui bidang (PHAL) ini dinilai belum bisa memahami pertanyaan-pertanyaan yang ia berikan terhadap anggota PWI.

“Mereka datang untuk memberi 77 pertanyaan terhadap kawan -kawan di PWI tentang dimana wilayah peserta Indeks dikabupaten Pesawaran di tahun 2015,” kata Nizar.

Selain itu Kanit Bintipnas Fahrizal mengklarifikasi ketidakpemahaman terhadap anggota Bawaslu yang datang ke kantor PWI untuk memberi 77 pertanyaan kerawanan pemilu ditahun 2015.

“Jadi gini mereka (Bawaslu) datang untuk mencari informasi disamping informasi yang mereka miliki tentang kerawanan kerawanan yang ada pada Pilkada, dan Pileg yang telah lewat guna mencari solusi dan pencegahan timbulnya kerawanan tersebut,” pungkasnya. (don)