KUDUS – Kontingen Pencak Silat Lampung berhasil meraih dua medali emas, dua perak pada pertandingan final di GOR Kalimutu PON Beladiri I Kudus 2025.

Emas diraih oleh Riski Enjel setelah mengalahkan pesilat Bali Ni Nyoman dengan skor 41-32.

Emas kedua dipersembahkan Ahya Mulya Bhakti di kelas D Putra usai mengalahkan Hafiz Fatur dari DKI Jakarta dengan skor 38-13.

Sayangnya, andalan Lampung lainnya M.Wildan kalah dari pesilat Fadhlan Rusli asal Sumbar.

Wildan yang merupakan juara dunia kelas E Putra 2025 ini kalah dengan skor akhir 20-28.

Sementara satu lainnya, M. Rizki Tama di kelas F Putra kalah dari pesilat tuan rumah Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Faizal Ivan dengan skor 39-9.

“Tentu saja kita berharap memborong semua emas hari ini. Tapi hasil pertandingan memang tidak bisa ditebak. Yang jelas, anak-anak sudah bermain habis-habisan,” kata Sekretaris Umum (Sekum) IPSI Lampung, Riagus Ria, Selasa 21 Oktober 2025.

Riagus mengaku akan terkejut dengan kekalahan Wildan. Sebab, dia yang berstatus juara dunia diproyeksi meraih emas hari ini.

“Kita lihat tadi, dia sudah tampil habis-habisan. Berjuang untuk menang. Tapi hasil akhir kita tidak tahu,” katanya.

Dari Cabor Pencak Silat, total Lampung mengumpulkan 5 medali. Rinciannya 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Medali perunggu diraih oleh Arief Saputra kelas G Putra. (ilo)