BANDAR LAMPUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 di Hotel Emersia Resort, Bandar Lampung, Sabtu (4/10/2025).
Rakerprov kali ini mengusung tema “Dari Sinergi untuk Membangun Prestasi Guna Membangun Masa Depan Olahraga di Provinsi Lampung.”
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, Ketua PPK Provinsi Lampung Purnama Wulansari Mirza, Kepala Dispora Provinsi Lampung Mairy Harika Sari, Rektor Universitas Lampung Lusmeilia Afriyani, Rektor ITERA I Nyoman Pugeg Ariyantha, 15 pengurus KONI kabupaten/kota, serta perwakilan dari 62 cabang olahraga.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) yang diwakili oleh Kadispora Provinsi Lampung, Mairy Harika Sari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan olahraga tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Hal ini harus bersinergi dengan cabang olahraga, dunia pendidikan, hingga perguruan tinggi. Kita sudah menyaksikan bersama adanya kerja sama yang memiliki kapasitas besar dalam hal sumber daya alam dan manusia,” ujarnya.
Mairy menegaskan pentingnya forum Rakerprov sebagai ruang diskusi bersama untuk merumuskan target ke depan.
“Dengan semangat kebersamaan, forum ini akan melahirkan program-program strategis pemerintah provinsi Lampung,” katanya.
Ia juga mengapresiasi pencapaian Lampung pada PON XXI Aceh–Sumut 2024 yang berhasil meraih 22 medali emas dan menduduki peringkat 10 nasional.
“Prestasi ini patut kita syukuri, namun juga menjadi bahan refleksi agar ke depan kita bisa bekerja lebih maksimal,” imbuhnya.
Rakerprov secara resmi dibuka dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim oleh perwakilan Gubernur Lampung.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat, M.M., M.E.P., dalam sambutannya menekankan pentingnya kreativitas pengurus dalam merancang program, termasuk menggali potensi sport tourism dan sport industry.
“Dua sektor ini bisa menjadi program unggulan karena berorientasi pada prestasi sekaligus mampu menciptakan sistem pengelolaan olahraga yang lebih baik di seluruh kabupaten/kota,” jelasnya.
Taufik juga menyinggung penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Ia menyampaikan bahwa tiga kabupaten yang semula ditetapkan sebagai tuan rumah, yakni Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji, menyatakan belum siap untuk menjadi lokasi pelaksanaan ajang tersebut.
“Karena itu, kita akan mencari solusi terbaik agar Porprov 2026 tetap terlaksana dengan sukses,” tambahnya.
Ia berharap Rakerprov 2025 dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk kemajuan olahraga di Provinsi Lampung. (Rl)