BANDAR LAMPUNG – Invitasi Pencak Silat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 akan segera dimulai. Para atlet diminta mempersiapkan diri
Begitu pesan Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, H Faishol Djausal, Minggu (14/7/2025).
Faishol yang karib disapa Pak haji ini mengatakan, saat ini merupakan periode sibuk pembinaan pesilat, lantaran padatnya jadwal kejuaraan baik lokal maupun nasional.
“Terpenting adalah menyiapkan Pesilat untuk PON Beladiri di Kudus Oktober mendatang. Jadi yang juara dewasa, segera siap-siap,” katanya.
Meskipun jadwal PON Beladiri itu terasa dadakan, namun bagi IPSI yang memiliki pembinaan berjenjang dan memprogramkan banyak kejuaraan, baik lokal maupun ikut even nasional lainnya, salah satu even sebagai penyeleksi adalah Inivitasi Pencak Silat yang akan segera digelar.
Diketahui, PON Beladiri merupakan bentuk baru pekan olahraga yang digagas KONI Pusat bersama sponsor yang kali ini bersama Djarum Kudus, memberkan kesan yang mendalam untuk para petarung di 10 cabang olahraga Beladiri termasuk Pencak Silat.
Sementara itu Sekum IPSI Lampung, Riagus Ria secara teknis mengemukakan alasan IPSI membuat program yang sangat padat untuk para Pesilat Lampung, agar memiliki persaingan yang dinamis dan memberikan iklim kompetisi yang ketat.
“Ini merupakan cara kami untuk memberikan wahana persaingan yang sehat. Kami memiliki tanggungjawab dan target yang tidak main-main. Karena pada PON XXI 2024 kami memperoleh 2 medali Emas, maka ke depan kami harus terus membidik hasil yang lebih baik. Minimal sama atau lebih dari PON sebelumnya,” ungkap Riagus.
Dukungan serius dan total dari Ketum IPSI telah memberikan pengaruh besar pada kepercayaan diri pengurus dan pelatih IPSI untuk terus mencetak juara-juara di semua kelas yang ada.
“Pencak Silat merupakan olahraga tradisional Indonesia yang memiliki atlet sangat banyak di seluruh Indonesia, bahkan sekarang ini ada perguruan atau klub baru yang sudah diterima menjadi anggota IPSI yakni dari TNI, dengan nama Pencak Silat Militer (PSM). Ini juga menambah percaya diri kami mengembangkan dan membina prestasi Pesilat Indonesia, khususnya di Lampung,” tambah Riagus.
Pesawaran Juara Umum IPSI Lampung Open
Sementara itu dalam gelaran IPSI Lampung Open 2025 yang diikuit 1.040 Pesilat se-Provinsi Lampung yang diadakan Jumat dan Sabtu (11-12 Juli 2025), menghasilkan kejutan setelah IPSI Pesawaran keluar sebagai juara umum dengan 26 Emas, 16 Perak, 8 Perunggu.
Berikut Klasemen menurut kategorinya:
Kategori Sekolah Dasar
1. Macan Putih: 18 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
2. SMI Sumpah Pemuda: 13 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
3. IPSI Tanggamus: 7 emas, 7 Perak, 0 Perunggu
3. Pagar Nusa UIN RIL: 7 emas, 7 Perak, 0 perunggu
3. SMI Metro: 7 Emas, 7 Perak, 0 Perunggu
Kategori Pra Remaja
1. 108 Tapak Suci Sukarame: 23 Emas, 19 Perak, 30 Perunggu
2. IPSI Pesawaran: 12 Emas, 7 Perak, 6 perunggu
3. Pimda 108 Bandar Lampung: 12 Emas, 6 Perak, 6 Perunggu
Kategori Remaja
1. Smano Metro: 7 emas, 2 perak, 2 perunggu
2. IPSI Tanggamus: 6 emas, 3 Perak, 1 perunggu
3. IPSI Pesawaran: 4 Emas, 1 perak, 2 Perunggu
Kategori Dewasa
1. IPSI Pesawaran: 5 Emas, 1 Perak, 0 Perunggu
2. Sunday Silat Academy: 2 emas, 2 Perak, 1 Perunggu
3. SMI Lampung: 1 Emas, 4 Perak, 0 Perunggu
Menurut ketua panitia IPSI Lampung Open 2025, Khariadi Sondakh, saat ini perkembangan pembinaan Pencak Silat di Lampung makin merata dan kualitasnya meningkat baik dalam segi teknik dan fisik. Namun demikian, kata dia, semuanya harus terus diberikan pembinaan secara rutin dan serius agar kualitas terus meningkat.
Hadiah Uang Pembinaan.
Pada IPSI Lampung Open 2025 ini, Ketua Umum IPSI Lampung secara mandiri memberikan hadiah uang pembinaan kepada pemenang di seluruh kategori, ini untuk memacu semangat yang terus ditanamkan kepada seluruh pesilat di Lampung. Untuk kategori SD Rp2 juta, Pra Remaja Rp3 juta, Remaja Rp4 juta, dan Dewasa Rp5 juta.
Dipilih selama kejuaraan ini Pesilat terbaik di kategori remaja dan dewasa. Untuk kategori Remaja: Golam Pradinata dari Smano Kota Metro yang bermain di kelas F Putra, sementara untuk putri Zahra Ramadhani dari IPSI Tanggamus yang turun di kelas B Putri.
Untuk kategori Dewasa: keluar sebagai Pesilat terbaik M. Atta Hasyim dari IPSI Pesawaran kelas G Putra dan dibagian putri Ni Wayan Dita dari perguruan Satria Sejati Bandar Lampung. (rls)