BANDAR LAMPUNG – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 di Gedung KONI Lampung lt.2 , Sabtu (17/5/2025). Rakerprov ini diikuti Pengurus FPTI Provinsi dan Pengurus dari Kabupaten/Kota-se-Lampung.

Dalam pesannya, Dewan Penasehat FPTI Lampung, Andi Suharlis, S.H., M.H., meminta agar FPTI Lampung melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Pertama menurut mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung yang saat ini menjabat Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati DKI Jakarta, adalah perlunya melakukan penataan organisasi yang baik. Lalu, kedua menetapkan program yang terukur dan realistis, serta dalam menjalankannya yang terpenting harus konsisten dan  berkomitmen.

Selanjutnya ketiga, melakukan pendekatan kemandirian anggaran. Selain bantuan pemerintah, perlu ada juga kemitraan dengan pelaku/badan usaha.

Kemudian keempat, menerapkan tata kelola aset yang baik, agar dapat berkesinambungan kepada generasi berikutnya.

“Kelima, perlu adanya peningkatan minat dan bakat melalui berbagai kerjasama dengan pemerintah, lembaga formal pendidikan, dan media publik,” tutur Andi Suharlis.

Sementara itu, Dewan Penasehat FPTI Lampung lainnya, Dr. Ir. Edison MPAF., IPU.,ASEAN Eng, menekankan perlunya menggali hubungan historis dalam rangka mempererat silaturahmi untuk membesarkan FPTI Lampung. Lalunya perlunya ditingkatkan kesinambungan organisasi serta rencana strategis yang dituangkan dalam program kerja tahunan.

Disisi lain, Ketua Umum FPTI Lampung, Rudi Antoni S.H., M.H., mengatakan bahwa Rakerprov ini bukan hanya untuk merumuskan Program, tetapi juga membangun sinergisitas khususnya dengan pengurus kabupaten/kota.

“Kami tidak dapat jalan sendiri. Sebagai contoh, Pengurus Provinsi tidak punya atlet, tetapi atlet-atlet tersebut lahir dari Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Dia melanjutkan, tantangan FPTI Lampung cukup besar mengingat panjat tebing ini sudah menjadi cabor prioritas nasional.

“Kami sadar cukup berat untuk mengejar prestasi dari provinsi lain. Akan tetapi, bukan berarti tidak mungkin. Maka dari itu, kami juga berharap dukungan dari Pemerintah maupun stakeholder lainnya,” tambah Acil, sapaan akrabnya.

Rakerprov ini merupakan mandat organisasi yang harus dijalankan setiap tahunnya. Selain program setiap bidang, forum ini juga membahas diantaranya Kejuaraan Nasional, Kejuaraan Provinsi, dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.(*)