LAMPUNG SELATAN – Tiga mahasiswa Program Studi Biologi Terapan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA Unila), yaitu Zhona Trisyabila Y., Ulfah Karimani Z., dan Tiara Dea Ndila telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Lampung Selatan yang berlangsung pada 6 Januari hingga 7 Februari 2025. Kegiatan PKL ini menjadi jembatan penghubung antara teori dan praktik, memberikan wawasan mendalam tentang kegiatan di sektor pertanian, khususnya dalam kultur jaringan dan budidaya hortikultura.
Kepala UPTD Balai Benih Tanaman Pangan, Holtikultura (TPH) dan Perkebunan Lampung Selatan sekaligus Pembimbing Lapangan PKL, Dwi Juliyanti Puspita Sari, S.P., Selasa (11/2/2025) mengungkapkan, “Selama 1 bulan menjalani PKL di dinas ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga dalam teknik kultur jaringan dan budidaya tanaman hortikultura. Mereka terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, termasuk:
1. Pembuatan media tanam untuk anggrek dan pisang;
2. Sterilisasi alat dan media kultur di laboratorium kultur jaringan;
3. Subkultur planlet anggrek dan eksplan pisang;
4. Aklimatisasi tanaman pisang;
5. Penyemaian benih hortikultura seperti kangkung, rampai, terong, dan cabai;
6. Perawatan tanaman, termasuk pemberian pupuk dan penyiraman.
Sementara itu, Staf Laboratorium UPTD Balai Benih TPH dan Perkebunan, Alchaves Putra Nugraha, S.Si. selaku Pendamping Kegiatan PKL mengatakan, pendalaman materi mengenai teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui kultur jaringan menjadi fokus utama. Mahasiswa belajar memahami bagaimana bibit unggul hortikultura dihasilkan melalui proses yang ketat dan membutuhkan ketelitian tinggi.
“Salah satu tantangan yang dihadapi adalah menjaga sterilitas saat bekerja di laboratorium kultur jaringan, di mana kesalahan kecil dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme yang berpotensi merusak hasil kultur,” imbuh Alchaves.
Dr. Mahfut, S.Si., M.Sc., selaku Pembimbing PKL, menyampaikan bahwa pengalaman ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memahami dinamika dunia pertanian secara langsung.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman komprehensif tentang proses pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen ujar Mahfut.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Lampung Selatan memiliki peran krusial dalam pengembangan sektor pertanian di wilayah ini. Dengan fokus pada peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian, dinas ini terus berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan petani serta menerapkan inovasi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas.
Dengan adanya praktik kerja ini, mahasiswa semakin memahami pentingnya inovasi dalam dunia pertanian serta bagaimana teknologi berperan dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Mereka berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam meniti karir di bidang kultur jaringan tumbuhan serta sektor pertanian secara umum.
(Iman/Rilis)