Bandar Lampung – Pemprov Lampung menjelaskan alasan mempertahankan jabatan Reihana Wijayanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) hingga 14 tahun lamanya. Berdasarkan hasil uji kompetensi Reihana berhasil mengalahkan pesaing atau kandidat lain.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan dari hasil beberapa tahapan hanya Reihana saat ini yang mencapai nilai tertinggi sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Lampung.
“Pejabat eselon II itu setiap dua tahun kita lakukan uji kompetensi kita evaluasi, makanya ada yang bergeser dan ada yang menetap. Jadi sebetulnya, kriteria sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu memang cukup banyak ya,” ujar Fahrizal, Rabu (20/4/2023).
Fahrizal menyebut untuk jabatan eselon II dilakukan evaluasi setiap dua tahun. Ketika evaluasi dilakukan Reihana selalu mendapat hasil terbaik dari sisi kompetensi.
“Setiap dua tahun kan kita lakukan evaluasi dan memang hanya Ibu Reihana yang memiliki skor paling tinggi di antara calon lainnya,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, Pemprov Lampung punya alasan untuk tetap mempertahankan jabatan Reihana. Apalagi sejumlah tahapan sudah dilalui.
“Jadi itu bukan berarti tidak ada dasar, tapi sudah melalui tahapan-tahapan,” jelasnya.
Fahrizal kemudian menjelaskan apa dasar pertimbangan serta kriteria yang dinilai cocok untuk memberikan jabatan tersebut ke Reihana.
“Pertimbangan nya pertama kompetensi nya, kalau memang kompetensi nya baik dan tidak ada yang cocok untuk menggantikan maka bisa saja tetap, kita ambil contoh di Dinas Kesehatan, di Kesehatan itu selain syaratnya dokter dia harus punya layar belakang pendidikan Public Help,” ujar dia.
Untuk mengisi posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, kata Fahrizal tidak bisa hanya sekedar pintar dalam memberikan obat. Butuh juga kemampuan public help.
“Dia harus punya kemampuan indikator lainnya seperti cara menekan angka kematian ibu, mengurangi angka kematian bayi, kita harus meningkatkan nilai gizi masyarakat dan kita harus menekan angka stunting. Itu kan semua bukan semata-mata kompetensi seorang dokter tapi juga kemampuan seorang manager. Dan Kadis kesehatan itu juga penanggung jawab teknis bagaimana pelayanan di rumah sakit,” tandasnya.(detik.com)